Pengaruh Penambahan Arang Tempurung Kelapa dan Bokashi Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan Akasia (Acacia mangium Willd.) pada Media Bekas Tambang Kapur
Abstract
Kegiatan penambangan kapur yang dilakukan secara terus menerus akan
berdampak negatif salah satunya penurunan kualitas tanah dari sifat fisik, kimia
dan biologi. Revegetasi adalah kegiatan untuk meningkatkan produktivitas lahan
bekas tambang kapur. Acacia mangium merupakan jenis yang dapat digunakan
untuk kegiatan revegetasi lahan pasca tambang karena mampu tumbuh pada
kondisi lahan marginal, dapat membentuk bintil akar, dan memiliki nilai ekonomi
yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji respon pertumbuhan A.
mangium terhadap penambahan arang tempurung kelapa dan bokashi pupuk
kandang serta memperoleh informasi komposisi arang tempurung kelapa dan
bokashi pupuk kandang yang paling optimal. Penelitian ini menggunakan
rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu faktor pertama
penambahan arang tempurung kelapa dan faktor kedua penambahan bokashi
pupuk kandang. Setiap faktor terdiri dari empat taraf. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penambahan arang tempurung kelapa dan bokashi pupuk
kandang memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah bintil akar dan tidak
berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan tinggi, diameter, berat basah
total, berat kering total, dan nisbah pucuk akar. Penambahan arang tempurung
kelapa 10 g dan bokashi pupuk kandang 20 g memberikan respon terbaik terhadap
jumlah bintil akar A. mangium dengan peningkatan terhadap kontrol sebesar
78.58%.
Collections
- UT - Silviculture [1361]