Show simple item record

dc.contributor.advisorNawangsih, Abdjad Asih
dc.contributor.advisorMutaqin, Hamzah Kikin
dc.contributor.authorArdyanti, Novie
dc.date.accessioned2018-08-29T02:58:48Z
dc.date.available2018-08-29T02:58:48Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93193
dc.description.abstractKopi merupakan salah satu hasil komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan berperan penting sebagai penghasil devisa negara. Salah satu kendala yang menurunkan produktivitas kopi adalah penyakit karat daun yang disebabkan oleh cendawan Hemileia vastatrix. Pengendalian penyakit ini lebih banyak menggantungkan pada penggunaan fungisida kimiawi. Alternatif pengendalian yang lebih ramah lingkungan perlu dikembangkan antara lain melalui aplikasi bakteri endofit sebagai agens biokontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bakteri endofit dari tanaman kopi yang berpotensi sebagai agens biokontrol yang berpotensi menekan penyakit karat daun kopi. Sebanyak 100 isolat bakteri endofit telah berhasil diisolasi dari daun. Bakteri selanjutnya dilakukan uji reaksi hipersensitivitas pada tanaman tembakau dan diperoleh 37 isolat yang menunjukkan reaksi negatif. Selanjutnya seluruh isolat tersebut dilakukan uji hemolisis pada media agar darah dan diperoleh 24 isolat yang menunjukkan reaksi negatif, yang berarti bahwa isolat tersebut tidak berpotensi patogenik bagi tumbuhan dan mamalia. Bakteri yang terpilih dievaluasi kemampuannya dalam menghambat germinasi uredospora Hemileia vastatrix. Sembilan isolat bakteri efektif menekan germinasi uredospora pada kisaran penekanan antara 80% hingga 90%. Tiga isolat menunjukkan kemampuan menghambat germinasi uredospora lebih dari 90%, yaitu: Co25, Co28, dan Co29 yang selanjutnya digunakan pada uji in planta di perkebunan kopi di Cibulao. Hasil uji in planta menunjukkan bahwa isolat Co25 dan Co29 mampu menekan secara nyata pertumbuhan diameter bercak, ditandai dengan pengurangan diameter pada 1 HSP dan perubahan warna bercak pada 7 HSP setelah penyemprotan. Identifikasi melalu analisis sekuen nukleotida gen 16S rRNA hasil sekuensing produk PCR dengan primer 63F dan 1387R menunjukkan bahwa bakteri endofit isolat Co28 memiliki derajat kemiripan sebanyak 95% dengan Stenotrophomonas maltophilia dan isolat Co29 memiliki derajat kemiripan sebanyak 99% dengan Bacillus altitudinis.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcPlant protectionid
dc.subject.ddcBacterial diseaseid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleSeleksi dan Evaluasi Bakteri Endofit yang Berpotensi Sebagai Agens Pengendali Penyakit Karat Daun (Hemileia vastatrix) pada Tanaman Kopi.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBacillus altitudinisid
dc.subject.keywordbakteri agens hayatiid
dc.subject.keywordgerminasi sporaid
dc.subject.keywordkopi arabikaid
dc.subject.keywordStenotrophomonas maltophiliaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record