| dc.contributor.advisor | Domu Simbolon, Domu | |
| dc.contributor.advisor | Wahyuningrum, Prihatin Ika | |
| dc.contributor.author | Maulana, Anwar | |
| dc.date.accessioned | 2018-08-29T02:34:29Z | |
| dc.date.available | 2018-08-29T02:34:29Z | |
| dc.date.issued | 2018 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93113 | |
| dc.description.abstract | Keberhasilan kegiatan penangkapan ikan cakalang dipengaruhi oleh kondisi
oseanografi perairan seperti suhu, salinitas, kelimpahan plankton yang
berpengaruh terhadap Daerah Penangkapan Ikan (DPI) potensial yang akurat. DPI
yang potensial dapat ditentukan berdasarkan indikator produktivitas tangkapan
dan penyebaran klorofil-a. Tujuan penelitian ini yaitu menghitung komposisi
jumlah dan ukuran hasil tangkapan ikan cakalang yang didaratkan di PPS Cilacap,
menentukan sebaran klorofil-a di Perairan Cilacap, menganalisis hubungan antara
kandungan klorofil-a dengan hasil tangkapan ikan cakalang di Perairan Cilacap
serta menduga DPI cakalang di Perairan Cilacap Jawa Tengah. Data yang
digunakan meliputi data primer dan sekunder. Data primer terdiri atas waktu
penangkapan, koordinat lokasi penangkapan serta ukuran panjang cagak ikan
cakalang dengan sampel 1 717 ekor. Data sekunder meliputi data produksi hasil
tangkapan (Mei 2013-April 2017) diperoleh dari PPS Cilacap, citra klorofil-a
bulanan (Mei 2013-April 2017) dan menggunakan data citra klorofil-a 8 harian
(22 Maret-30 April 2017). Data citra diolah menggunakan perangkat lunak
SeaDAS. Hasil penelitian menunjukan bahwa ikan cakalang yang tertangkap
sebanyak 68.35 ton dengan ukuran panjang cagak berkisar 20-72 cm, panjang
cagak dominan ikan yang tertangkap yaitu 39 cm. Kandungan klorofil-a pada saat
penelitian tanggal 22 Maret 2017-30 April 2017 berkisar 0.82-6.63 mg/m3 dan
memiliki hubungan yang kuat dengan hasil tangkapan dengan time lag antara 1 - 4
bulan. Terdapat 27 titik daerah penangkapan ikan cakalang di Perairan Cilacap
pada saat penelitian dengan 8 (delapan) titik daerah penangkapan potensial dan 19
titik merupakan daerah yang tidak potensial. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
| dc.subject.ddc | Fisheries resources utilization | id |
| dc.subject.ddc | Fishing grounds | id |
| dc.subject.ddc | 2017 | id |
| dc.subject.ddc | Cilacap, Jawa Tengah | id |
| dc.title | Evaluasi Daerah Penangkapan Ikan Cakalang yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | daerah penangkapan ikan | id |
| dc.subject.keyword | hasil tangkapan | id |
| dc.subject.keyword | ikan cakalang | id |
| dc.subject.keyword | klorofil-a | id |
| dc.subject.keyword | Perairan Cilacap | id |