Desain dan Uji Kinerja Alat Semai Benih Selada untuk Sistem Hidroponik
Abstract
Penyemaian adalah tahap awal yang menentukan pertumbuhan tanaman dalam proses budidaya. Tahap penyemaian dalam budidaya hidroponik pada umumnya masih dilakukan secara manual dengan memasukan benih satu per satu ke media tanam. Pekerjaan tersebut sangat membutuhkan waktu yang lama dan keahlian khusus, oleh karena itu perlu inovasi dalam tahap penyemaian dengan penggunaan alat semai. pembuatan alat semai diperlukan karena masyarakat membutuhkan alat yang terjangkau dan sederhana dalam pengoperasiannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan kinerja dari penyemaian dengan alat semai dan tanpa alat semai. Tahapan penelitian terdiri atas pembuatan desain alat, pabrikasi prototipe alat dan pengujian alat. Kapasitas penyemaian menggunaan alat lebih baik 4 kali dibandingankan dengan tanpa alat. Sementara tingkat keseragaman penjatahan benih menggunakan alat semai mencapai 96.72 % dan tanpa alat semai mencapai 87.83 %. Perkecambahan tanaman selada hasil dari penyemaian menggunakan alat semai dan tanpa alat semai 3 HST adalah sebesar 90.37 % dan 89.47 %, dan 7 HST adalah sebesar 95.19 % dan 93.92 %. Berdasarkan uji kinerja penyemaian, penggunaan alat semai lebih baik dibandingkan tanpa alat semai dan alat semai dapat dioperasikan dengan mudah baik dilakukan laki-laki maupun perempuan.