Hama Penting dan Musuh Alami pada Pertanaman Padi Konvensional dan Organik di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor
Abstract
Padi merupakan komoditas pertanian yang penting di Indonesia. Infestasi
hama menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya produktivitas padi. Strategi
pengendalian hama yang biasanya diterapkan pada sistem budidaya konvensional
adalah penggunaan pestisida sintetik. Namun, penggunaan pestisida sintetik
berdampak negatif pada kesehatan dan lingkungan. Sistem budidaya organik dapat
mengatasi dampak negatif dari sistem budidaya konvensional karena tidak
menggunakan pestisida dan pupuk sintetik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui keanekaragaman serta perkembangan hama penting dan musuh alami
pada pertanaman padi dengan sistem budidaya padi konvensional di Desa Cisalada
dan budidaya padi organik di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten
Bogor. Pengamatan serangga hama dan musuh alami yang ada di lapang dilakukan
dengan menggunakan yellowpan trap, pitfall trap, sweep net, dan pengamatan
langsung setiap minggu. Serangga kemudian diidentifikasi sampai tingkat
morfospesies. Berdasarkan hasil pengamatan pada umur tanaman 8-12 MST
(Minggu Setelah Tanam), didapatkan bahwa keanekaragaman serangga dan
arthropoda lainnya di pertanaman padi budidaya organik lebih tinggi dibandingkan
dengan padi budidaya konvensional. Scotinophara coarctata, Leptocorisa oratoria,
dan Oxya chinensis menjadi hama penting yang dominan ditemukan di kedua lahan.
Musuh alami yang dominan ditemukan di kedua lahan yaitu Solenopsis sp.,
Chilocorus nigrita, Tetragnatha sp., Pardosa sp., dan Atypena formosana
(predator), serta Brachymeria sp. dan Trichopria sp. (parasitoid).
Collections
- UT - Plant Protection [2438]