ANALISIS KEDEKATAN HUBUNGAN ANTAR AKSESI KELOR BERDASARKAN KARAKTER KUALITATIF DAN KUANTITATIF
Date
2016-12Author
Suketi, Ketty
Kartika, Juang G.
Mitariastlni, Ni Luh Gede
Metadata
Show full item recordAbstract
Produksi kelor di Indonesia masih rendah·karena belum tersedianya varietas unggul. Kelor memiliki sumber keragaman yang tinggi berdasarkan pertumbuhan, produksi, dan kualitas yang disebabkan dari perbedaan asal kelor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kedekatan aksesi kelor dan mengetahui karakter yang mempengaruhi kedekatan hubungan tersebut. Hubungan antara aksesi yang diamati berdasarkan karakter kualitatif dan kuantitatif yang diuji menggunakan analisis gerombol dan analisis komponen utama. Aksesi kelor yang digunakan adalah aksesi Tabanan, Bogor, Banyuwangi, Lhokseumawe, Halmahera Tengah, Palu, dan Solo. Hasil dendrogram berdasarkan karakter kualitatif pada jarak kemiripan 54.51 dan gabungan karakter kualitatif dengan kuantitatif pada jarak kemiripan 47.97 membentuk 4 gerombol. Aksesi Tabanan berkerabat dekat dengan aksesi Halmahera Tengah, dan Solo. Aksesi Bogor berkerabat dekat dengan aksesi Palu, sedangkan aksesi Banyuwangi dan Lhokseumawe tidak memiliki kerabat dekat. Hasil diagram pencar berdasarkan gabungan karakter kualitatif dan kuantitatif menunjukkan karakter yang membedakan adalah bobot basah hasil panen dan bentuk anak daun, bentuk ujung dan pangkal anak daun. Aksesi Bogor dan Palu memiliki bobot basah brangkasan, cabang dan anak daun yang lebih tinggi dibandingkan aksest lainnya.