Pola Penyebaran dan Asosiasi Jenis Dominan di Kawasan Hutan Tintin Panjang, Hutan Desa Nanga Betung, Kalimantan Barat.
Abstract
Kawasan hutan Tintin Panjang merupakan areal kerja Hutan Desa eks HPH di Desa Nanga Betung. Kawasan tersebut kini dikategorikan sebagai kawasan hutan dengan status zona lindung. Terjadinya perubahan status kawasan harus ditunjang dengan adanya data terbaru mengenai keadaan tegakan hutan dan prospek ketersediaan jenis kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komposisi dan struktur tegakan hutan beserta pola penyebaran dan asosiasi jenis kayu dominan. Penelitian dilakukan dengan membuat petak kuadrat ukuran 20x20 m2 sebanyak 45 petak yang disebar di ketiga lokasi, hutan sekunder dengan tingkat kerusakan ringan (15 petak), hutan sekunder dengan tingkat kerusakan sedang (15 petak), dan hutan sekunder dengan tingkat kerusakan berat (15 petak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis vegetasi pada areal penelitian berjumlah 102 jenis. Jenis ubah (Syzygium sp. 1), kemerawan (Hopea sp. 1), dan resak (Vatica sp.) merupakan jenis-jenis dominan yang terdapat pada kawasan tersebut. Struktur tegakan hutan menunjukkan kurva ”J terbalik” dan terdiri atas berbagai strata. Pola penyebaran ketiga jenis dominan yang ditemukan yaitu menyebar berkelompok dan tidak ditemukan asosiasi nyata antar ketiganya. Ketiga jenis dominan masing-masing berasosiasi negatif terhadap jenis linsang (Adinandra domusa) sedangkan jenis-jenis yang berasosiasi positif adalah jenis kumpang (Gymnacranthera murtoni) dengan Syzygium sp. 1 dan jenis ubah merah (Syzygium cerinum) dengan Vatica sp..
Collections
- UT - Silviculture [1361]