Analisis Sebaran Muatan Padatan Tersuspensi Menggunakan Citra Satelit Multitemporal di Perairan Semarang dan Sekitarnya

Abstract

Wilayah pesisir sangat kompleks, dinamis dan produktif. Pengawasan wilayah pesisir diperlukan untuk tetap menjaga kualitas perairannya. Metode penginderaan jauh dapat digunakan dalam analisis kualitas perairan, yang salah satunya ialah muatan padatan tersuspensi (MPT). Penelitian ini bertujuan melihat distribusi konsentrasi MPT secara spasial dan temporal di wilayah perairan Semarang. Sampel MPT diambil dari 20 stasiun, kemudian sampel tersebut diregresikan dengan data olahan citra menggunakan algoritma pilihan. Algoritma yang terpilih untuk digunakan dalam estimasi konsentrasi MPT adalah algoritma Jaelani. Selanjutnya dilakukan analisis spasial dan temporal melalui olahan citra satelit dari tahun 2002 hingga 2016 yang didukung oleh data angin, arus, curah hujan serta data penggunaan lahan. Distribusi spasial konsentrasi MPT di Perairan Semarang dan sekitarnya pada cluster I memiliki nilai tertinggi, nilainya mencapai 25 mg/l. Cluster II, cluster III dan cluster IV memiliki nilai sebaran MPT yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan cluster I. Hal ini dikarenakan jarak ketiga cluster tersebut lebih jauh dari pesisir yang menjadi sumber MPT. Nilai MPT paling rendah terdapat pada cluster IV dengan nilai 9.953 mg/l. Secara temporal, konsentrasi muatan padatan tersuspensi pada musim barat umumnya mengalami peningkatan per tahun. Pada musim timur dan peralihan II tidak terbentuk tren, sedangkan pada musim peralihan I konsentrasi MPT umumnya mengalami penurunan per tahun. Curah hujan diduga sebagai faktor utama yang mempengaruhi hal tersebut. Pada musim barat dan peralihan II, curah hujan tinggi sehingga meningkatkan masukan MPT ke perairan.