Efek Protektif Sari Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Terhadap Kejadian Toksisitas Testis Akibat Aplikasi Doxorubicin Pada Tikus.
View/Open
Date
2018Author
Septianawati, Indira
Prasetyo, Bayu Febram
Juniantito, Vetnizah
Metadata
Show full item recordAbstract
Doxorubicin (DOX) adalah antibiotik golongan antrasiklin yang efektif
terhadap berbagai jenis kanker. Namun, pemberian DOX secara terus-menerus
dapat menimbulkan toksisitas pada beberapa organ salah satunya yaitu testis.
Toksisitas DOX tersebut mengakibatkan proses spermatogenesis tidak lengkap.
Antioksidan buah naga merah lebih tinggi dibanding buah naga putih karena
adanya pigmen merah (antosianidin). Penelitian ini bertujuan mengetahui efek
protektif sari buah naga terhadap kejadian toksisitas testis akibat aplikasi
doxorubicin pada tikus. Penelitian ini menggunakan 18 ekor (galur Sprague-
Dawley dan dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu kelompok kontrol
negatif (NaCl Fisiologis), kontrol positif (DOX), dan perlakuan DOX + Buah
naga. Toksisitas pada testis diinduksi dengan menyuntikkan DOX secara
intraperitoneal dengan dosis DOX 4 mg/kg BB sekali seminggu selama empat
minggu dan sari buah naga merah dengan dosis 2 ml/500 gram tiga kali sehari
selama empat minggu. Hasil penelitian pada kelompok kontrol negatif
menunjukkan morfologi sel-sel testis yang normal, ditandai dengan lumen-lumen
tubulus seminiferus testis yang berisi sel-sel spermatogonia, spermatosit, early
spermatid, dan late spermatid. Pada perlakuan buah naga + DOX menunjukkan
kondisi tubulus seminiferus dan jumlah spermatogonia, spermatosit, early
spermatid, dan late spermatid yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok
kontrol positif (DOX). Pemberian sari buah naga dapat memberikan efek protektif
pada testis tikus akibat induksi DOX yang ditandai dengan adanya sel
spermatogenik (spermatogonia, spermatosit, early spermatid dan late spermatid)
tikus pada tubulus seminiferus yang lebih tinggi dibandingkan kelompok yang
hanya diberi perlakuan DOX. Pemberian sari buah naga dapat menghambat
toksisistas dokorubisin pada testis.