View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Resources and Environmental Economic
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Resources and Environmental Economic
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Estimasi Kerugian Ekonomi Akibat Abrasi (Studi Kasus: Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten).

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (34.04Mb)
      Date
      2018
      Author
      Fadlilanissa, Alfi
      Kusumastanto, Tridoyo
      Nababan, Benny Osta
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kecamatan Mauk merupakan daerah yang terkena abrasi sepanjang 8.200 m dengan laju abrasi 20,90 m/tahun. Salah satu wilayah yang mengalami abrasi adalah Desa Tanjung Anom dengan abrasi sejauh 600 m (2013). Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi persepsi masyarakat terhadap abrasi pantai, mengidentifikasi indeks kerentanan Desa Tanjung Anom terhadap abrasi, mengestimasi nilai kerugian ekonomi yang ditanggung masyarakat akibat abrasi, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi masyarakat mengeluarkan biaya untuk pencegahan abrasi dan memberikan rekomendasi kebijakan untuk mengatasi abrasi di Desa Tanjung Anom. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sensus. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif, Livelihood Vulnerability Index (LVI), penilaian kerusakan, dan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab abrasi adalah faktor alam dan faktor manusia. Dampak dari abrasi yang dirasakan adalah kerusakan bangunan, kehilangan lahan dan bangunan, dan kehilangan pendapatan karena tidak dapat melakukan aktivitas ekonomi. Nilai LVI Desa Tanjung Anom adalah 0,47 yang menunjukkan bahwa Desa Tanjung Anom merupakan daerah yang sangat rentan terhadap abrasi. Total kerugian ekonomi masyarakat dihitung berdasarkan kerugian yang dialami, yaitu sebesar Rp 729.325,00 per tahun per KK. Total biaya pencegahan yang dilakukan responden adalah sebesar Rp 77.739,00 per tahun per KK. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan pada responden untuk mengeluarkan biaya pencegahan abrasi adalah variabel pendapatan, jarak rumah ke laut, frekuensi banjir, lama tinggal di Desa Tanjung Anom, dummy status lahan, dan dummy status kependudukan. Hasil analisis alternatif kebijakan penanganan abrasi yang diperoleh yaitu penanaman mangrove, pembangunan dinding pantai, pembuatan alat pemecah ombak, pembuatan sabuk pantai, dan pembuatan struktur hybrid.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92847
      Collections
      • UT - Resources and Environmental Economic [2258]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail