Efisiensi Teknis dan Ekonomi Bagan Perahu dan Strategi Pengembangannya di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu, Banten.

Abstract

Alat tangkap bagan perahu merupakan salah satu alat tangkap yang banyak digunakan oleh nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu, Banten. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan alat tangkap bagan perahu, menentukan efisiensi teknis dan ekonomi alat tangkap bagan perahu, serta menentukan strategi pengembangan usahanya di PPN Karangantu. Penentuan efisiensi dianalisis menggunakan analisis fungsi produksi Cobb-Douglas. Strategi pengembangan usaha ditentukan menggunakan analisis SWOT (Strengths, Waeknesses, Opportunities, Threats). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan penggunaan faktor produksi penangkapan bagan perahu oleh nelayan di PPN Karangantu belum efisien secara teknis maupun ekonomi. Secara teknis, penggunaan jumlah trip, jumlah setting, jumlah BBM dan jumlah lampu sudah efisien karena berada pada tahap rasional (0<Ep<1), sedangkan jumlah ABK, daya mesin dan ukuran kapal sudah tidak efisien dan perlu dikurangi karena memiliki nilai Ep<0. Secara ekonomi penggunaan faktor jumlah trip, jumlah setting, jumlah BBM dan jumlah lampu belum efisien dan masih bisa ditambah karena memiliki nilai NPM/BKM>1, sedangkan jumlah ABK, daya mesin dan ukuran kapal tidak efisien atau sudah berlebih dan perlu dikurangi karena memiliki nilai NPM/BKM<1. Strategi yang dapat dilakukan untuk pengembangan usaha bagan perahu ada sembilan strategi, yaitu memperluas pemasaran, mengoptimalkan penangkapan, menetapkan harga dasar ikan hasil tangkapan, menetapkan zonasi daerah penangkapan per jenis alat tangkap, membatasi jumlah armada penangkapan serta jumlah upaya penangkapan, memodifikasi alat tangkap supaya lebih selektif, memberikan pinjaman modal usaha untuk nelayan, dan menyesuaikan kombinasi penggunaan faktor produksi untuk mencapai efisiensi.