Hubungan Mangrove Genus Bruguiera dan Rhizophora Terhadap Keberadaan Kepiting Scylla serrata dan Scylla olivacea di Hoat Sorbay, Kei Kecil, Maluku Tenggara.

Abstract

Mangrove memiliki peran ekologi menjadi daerah pemijahan, daerah asuhan dan mencari makan karena mangrove memiliki ketersediaan makanan bagi berbagai jenis biota laut, misalnya kepiting Scylla serrata dan Scylla olivacea. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh mangrove genus Bruguiera dan Rhizophora serta kerapatan mangrove terhadap jenis kelamin dan kelimpahan kepiting Scylla serrata dan Scylla olivacea. Pengambilan data mangrove dilakukan dengan menempatkan 3 plot transek berukuran 10m x 10m untuk pohon, 5m x 5m untuk anakan dan 1m x 1m untuk tingkat semai. Kepiting Scylla serrata dan Scylla olivacea ditangkap menggunakan alat tangkap bubu dan diletakkan pada mangrove genus Bruguiera dan Rhizophora pada berbagai kategori kerapatan mangrove. Pada mangrove genus Rhizophora didominasi oleh Scylla serrata dan ditemukan banyak kepiting betina jika dibandingkan dengan hasil tangkapan pada mangrove genus Bruguiera yang ditemukan lebih merata antara Scylla serrata dan Scylla olivacea. Kepiting Scylla serrata dan Scylla olivacea pada kerapatan mangrove kategori jarang lebih banyak tertangkap jika dibandingkan dengan kategori rapat karena pada kerapatan mangrove yang jarang banyak ditemukan serasah yang menjadi sumber makanan dan perlindungan bagi kepiting Scylla serrata dan Scylla olivacea.