View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis Kesempurnaan Pengeluaran Darah Puyuh Menggunakan Kamera Berbasis Kolorimetri

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (8.766Mb)
      Date
      2018
      Author
      Wida, Putri Gusfani
      Santoso, Koekoeh
      Latif, Hadri
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kasus penjualan daging bangkai membuat kesadaran masyarakat meningkat karena daging bangkai memiliki aspek kehalalan dan keamanan yang tidak terjamin. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan hewan yang mati sebelum disembelih adalah melalui pengukuran kadar darah dalam daging. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kesempurnaan pengeluaran darah puyuh sembelih digantung, sembelih tidak digantung dan puyuh bangkai menggunakan kamera berbasis kolorimetri. Ekstrak sampel daging yang direaksikan dengan Malachite Green dan H2O2 diuji menggunakan spektrofotometer dan kamera. Hasil gambar diolah menggunakan ImageJ. Konsentrasi darah yang diukur menggunakan spektrofotometer pada daging yang telah disembelih dengan proses digantung, daging puyuh yang disembelih tanpa digantung, daging bangkai 4 jam, dan daging bangkai 8 jam masing-masing adalah 0.35%; 0.38%, 0.40%; 0.41% dan menggunakan kamera mobile phone adalah 0.22%; 0.50%; 0.63%; 0.68%. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi darah antara daging bukan bangkai dan daging bangkai memiliki perbedaan yang signifikan (P<0.05), baik diukur menggunakan spektrofotometer maupun kamera. Daging puyuh setelah disembelih dengan proses digantung memiliki konsentrasi paling rendah sedangkan daging dari puyuh bangkai memiliki konsentrasi darah paling tinggi. Simpulan dari penelitian ini adalah penggunaan kamera mobile phone dapat menjadi alat alternatif untuk mengukur konsentrasi darah puyuh, sehingga dapat membedakan daging puyuh yang disembelih dan daging puyuh bangkai.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92713
      Collections
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology [1009]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail