Proses Pengolahan Kopi Luwak Arabika (Coffea arabica L.) di Kebun Kalisat Jampit PTPN XII, Bondowoso, Jawa Timur
Abstract
Proses pengolahan kopi konvensional dan proses pengolahan kopi luwak
tidak terlalu jauh berbeda. Perbedaan hanya terdapat pada proses fermentasinya.
Proses fermentasi kopi konvensional menggunakan bak fermentasi, sedangkan
proses fermentasi kopi luwak terjadi di dalam perut luwak. Kegiatan magang
bertujuan menambah wawasan pengetahuan mengenai proses pengolahan kopi
Arabika (Coffea arabica L.), meningkatkan keterampilan, dan mendapatkan
pengalaman kerja di lapangan secara teknis dan majerial. Kegiatan magang
dilakukan di Kebun Kalisat Jampit, PTPN XII, Bondowoso, Jawa Timur selama
empat bulan dimulai dari bulan Februari sampai Juni 2017. Luwak merupakan
hewan yang lebih aktif pada malam hari dengan persentase aktifitas luwak
mencapai 58%. Waktu yang dibutuhkan luwak untuk mengeluarkan feses rata-rata
adalah 72 menit atau sekitar 1-2 jam dari pemberian awal pakan. Hasil uji tstudent
pada taraf 5% menunjukkan bahwa jenis kelamin dan umur luwak tidak
berbeda nyata terhadap produksi kopi luwak. Nilai korelasi yang ditunjukkan
antara keaktifan luwak dengan produksi kopi luwak tidak berbeda nyata dan tidak
mempengaruhi produksi kopi luwak.