dc.description.abstract | Kejadian kegemukan dan obesitas semakin meningkat setiap tahunnya dan
dialami oleh seluruh golongan umur, dimana anak dengan berat badan berlebih
cenderung akan merasa kurang percaya diri. Penelitian ini bertujuan
mengidentifikasi dan menganalisis hubungan kegemukan dan prestasi belajar
siswa. Studi cross sectional dilakukan pada siswa kelas V SD Pertiwi Kota Bogor.
Data primer dikumpulkan dari 34 siswa dengan status gizi normal dan 36 siswa
dengan status gizi lebih/obes. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas siswa
berasal dari keluarga menengah ke atas, lingkungan belajar siswa sebagian besar
sudah tergolong baik (60%), asupan energi dan zat gizi siswa tergolong defisit.
Prevalensi overweight dan obesitas pada siswa sebesar 25.5% dan 19.9%. Hasil
uji korelasi Rank Spearman menunjukan terdapat hubungan nyata antara asupan
karbohidrat dengan status gizi serta status gizi dengan prestasi belajar (p<0.05),
namun tidak menunjukan ada hubungan yang signifikan antara keikutsertaan
bimbel, lingkungan belajar, dan intensitas belajar dengan prestasi belajar (p>0.05).
Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa status gizi merupakan faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. | id |