Analisis Niat Petani Mengunakan Kartu Tani dengan Pendekatan Theory of Planned Behavior Di Kecamatan Rancaekek Bandung.

Abstract

Salah satu kebijakan pemerintah Indonesia dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pertanian adalah menyediakan pupuk bersubsidi bagi petani. Saat ini, pemerintah menerapkan program Kartu Tani sebagai upaya untuk memfasilitasi petani dalam pembelian pupuk bersubsidi. Program ini akan dilaksanakan secara serentak pada tahun 2020, tetapi pada tahun 2018 ada beberapa daerah yang akan menerapkan sistem Kartu Tani sebagai daerah uji coba. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis niat petani menggunakan Kartu Tani di Rancaekek. Analisis yang digunakan adalah Theory of Planned Behavior (TPB), analisis statistik, dan structural equation modeling (SEM). Desain penelitian ini menggunakan studi cross-sectional. Metode pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Sebanyak 100 petani diwawancarai di Rancaekek dari 1492 petani. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia petani berhubungan negatif signifikan dengan sikap terhadap perilaku, sedangkan pendidikan berhubungan positif signifikan dengan sikap terhadap perilaku. Hasil lain menunjukkan bahwa jenis kelamin berhubungan negatif signifikan dengan niat, sedangkan pendidikan dan status lahan memiliki hubungan positif signifikan dengan niat menggunakan Kartu Tani. Berdasarkan analisis statistik menggunakan SEM menunjukkan bahwa sikap terhadap perilaku, norma subyektif, dan kontrol perilaku berpengaruh positif signifikan terhadap niat menggunakan Kartu Tani.