View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Professional Master
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Professional Master
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Formulasi dan Peningkatan Sifat Kelarutan Minuman Serbuk Cokelat dengan Proses Pencampuran Kering.

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (26.33Mb)
      Date
      2018
      Author
      Hartono, Yulianto
      Sugiyono
      Wulandari, Nur
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Minuman serbuk cokelat terdiri dari bahan utama bubuk cokelat, gula dan susu bubuk. Kombinasi ketiga bahan ini penting bagi penerimaan konsumen. Pada umumnya, jenis minuman ini memiliki masalah pada sifat kelarutannya (terutama wettability) yang secara alami disebabkan adanya minyak cocoa (cocoa butter) yang bersifat hidrofobik pada cocoa powder. Wettability menentukan kecepatan pelarutan bubuk dan menjadi persepsi kualitas kritis oleh konsumen. Lesitinisasi sering digunakan untuk meningkatkan wettability, tetapi pada proses pencampuran kering (dry blending) terbatas secara teknis dibandingkan dengan proses pengeringan semprot (spray drying). Proses pengeringan semprot merupakan proses yang lebih kompleks dan membutuhkan investasi juga biaya operasi yang lebih besar dibandingkan proses pencampuran kering. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan minuman serbuk cokelat yang disukai oleh konsumen dan meningkatkan wettability-nya menggunakan lesitin kedelai bubuk bebas minyak (de-oiled) dan lesitin kedelai cair dengan kandungan fosfolipid minimum berturut-turut 97 dan 30% . Diujikan dua metode aplikasi penambahan lesitin, yaitu dengan membuat premiks bersama bubuk cokelat dan dengan menambahkan langsung pada formula akhir. Jumlah sediaan lesitin bervariasi dari 0.5 hingga 4% (b/b) untuk lesitin bubuk dan dari 0.5 hingga 3% (b/b) untuk lesitin cair. Berdasarkan hasil pengujian, formula dengan overall liking tertinggi (6.74) memiliki komposisi 40% susu bubuk lemak utuh instan, 40% gula castor, 10% alkalized cocoa powder, 9.7% maltodekstrin, dan 0.3% garam. Lesitin cair lebih efektif dibandingkan lesitin bubuk, dan tidak ada perbedaan signifikan hasil wettability antara perlakuan penambahan lesitin premiks maupun langsung. Secara operasional, metode premiks kurang efisien karena diperlukan dua tahap pencampuran. Jumlah sediaan lesitin cair yang diperlukan untuk mencapai target wettability di bawah 30 detik untuk formula terpilih adalah 2.5%. Atribut lain yang signifikan terpengaruh adalah hilangnya partikel mengambang, ukuran partikel yang lebih besar, densitas kamba yang lebih rendah, dan warna lebih gelap yang memberikan persepsi kandungan cokelat yang lebih tinggi dengan rasa yang tidak berbeda signifikan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92633
      Collections
      • MT - Professional Master [907]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository