Show simple item record

dc.contributor.advisorFauzi, Akhmad
dc.contributor.advisorHidayat, Aceng
dc.contributor.authorCahyadi, Dadi Gun Gun
dc.date.accessioned2018-06-29T00:12:50Z
dc.date.available2018-06-29T00:12:50Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92437
dc.description.abstractAren merupakan tumbuhan yang memiliki manfaat penting baik secara ekonomi, sosial maupun lingkungan. Keberadaan aren di Indonesia cukup banyak dan sangat potensial untuk dikembangkan. Namun sejauh ini perhatian dan penilaian terhadap sumberdaya aren masih relatif minim. Hal tersebut karena terjadi trade off dengan kepentingan lain atau pengembangan komoditas lainnya serta diakibatkan karena penilaian terhadap sumberdaya aren masih rendah. Penilaian sumberdaya aren dilakukan secara parsial dan hanya dari hasil ektraktif nya saja. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang komprehensif mengenai nilai ekonomi sumberdaya aren secara total baik yang berwujud maupun tidak berwujud. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai ekonomi total sumberdaya aren, menganalisis kelayakan usaha perkebunan aren serta menyusun strategi pengembangan aren yang berkelanjutan di Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Maret 2107 di Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya sebagai salah satu sentra aren di Jawa Barat. Metode pengolahan data menggunakan pendekatan harga pasar, benefit transfer dan Contingen Valuation Method (CVM), analisis financial serta analisis multikriteria. Hasil yang diperoleh adalah nilai ekonomi total sumberdaya aren di Kecamatan Pagerageung sebesar Rp. 15.411.096.424 per tahun, yang terdiri dari nilai guna langsung sebesar Rp. 14.168.600.430 per tahun, nilai guna tidak langsung (nilai penyerapan karbon) sebesar Rp. 293.517.824, nilai non guna (nilai warisan) yaitu sebesar Rp. 948.978.170 per tahun. Hasil analisis kelayakan finansial perkebunan aren diperoleh nilai Nett Present Value (NVP) sebesar Rp. 565.667.194, Internal Rate Return (IRR) sebesar 35,12%, dan Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) sebesar 1,99, berdasarkan nilai setiap kriteria tersebut menununjukan bahwa usaha perkebunan aren layak untuk dilaksanakan. Adapun strategi yang harus dilaksanakan untuk pengembangan aren yang berkelanjutan berdasarkan analisis multikriteria yaitu (1) Sosialisasi mengenai potensi aren dan pemanfaatannya, (2) Pengembangan Sumberdaya Manusia (SDM) dan kelembagaan petani aren, (3) Optimasi pemanfaatan aren pada areal eksisting, (4) Membangun industri berbahan baku aren (5) Perluasan tanaman aren dan (6) Penelitian dan pengembangan tanaman aren.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEnvironmental scienceid
dc.subject.ddcSustainable developmentid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcTasikmalaya-JABARid
dc.titleAnalisis Ekonomi dan Pengembangan Aren yang Berkelanjutan (Kasus: Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat)id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordArenid
dc.subject.keywordkelayakan usahaid
dc.subject.keywordnilai ekonomi totalid
dc.subject.keywordpengembangan berkelanjutan.id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record