Kajian Pengaruh Bahan Pelapis dan Teknik Pengemasan terhadap Perubahan Mutu Telur Ayam Buras selama Transportasi dan Penyimpanan
Abstract
Telur merupakan produk yang mudah rusak, kerena memiliki sifat mudah pecah dan kualitasnya cepat merubah. Pelapisan telur yang dikombinasikan dengan pengemasan selama transportasi dan penyimpanan dapat menghambat proses penguapan air dan gas CO2 sehingga menghambat penurunan kualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bahan pelapis dan teknik pengemasan terhadap perubahan mutu telur ayam buras selama trasnportasi dan penyimpanan. Penelitian secara khusus bertujuan untuk menentukan bahan pelapis dan teknik pengemasan yang baik untuk menghambat penurunan kualitas. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri dari perlakuan pelapis (kontrol, kitosan 1.5%, ekstrak daun jambu biji 1.5%, lilin lebah 6% dan distilat asap) dan pengemasan (peti kayu dan kardus karton) dilakukan selama transportasi dan penyimpanan dikeluarkan dari kemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelapis, pengemasan dan penyimpanan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap susut bobot, jumlah total mikroba, indeks putih telur, indeks kuning telur, dan kantong udara selama transportasi dan penyimpanan. Perlakuan yang terbaik adalah pelapis kitosan dengan kemasan kardus karton. Umur simpan dari telur ayam buras dapat dipertahankan kualitas dengan perlakuan penyimpanan satu minggu masuk kelas B dan dua minggu penyimpanan masuk pada kelas B.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2225]