Pelaksanaan Prosedur Operasional Baku Sadapan Getah Pinus di BKPH
Abstract
Kegiatan penyadapan getah pinus dituntut untuk meningkatkan produktivitas hasil sadapan seiring dengan peningkatan permintaan getah pinus untuk kebutuhan industri. Hal ini membuat pekerja harus dapat beradaptasi dengan meningkatkan kemampuan dalam bekerja. Oleh karena itu, Perum Perhutani perlu memonitor dan meningkatkan efektivitas pekerja dalam menyesuaikan tuntutan permintaan pasar dengan membuat aturan-aturan dan standarisasi kegiatan penyadapan yang dibuat oleh perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan POB sadapan getah pinus. Penelitian dilakukan di BPKH Jasinga/Leuwiliang KPH Bogor pada bulan Maret 2017 sampai bulan Juli 2017. Penelitian pelaksanakan POB sadapan getah pinus di BKPH Jasinga/Leuwiliang KPH Bogor menggunakan kuisioner dan observasi lapang dengan didasarkan pada POB penyadapan perusahaan dan pedoman kerja yang telah dikeluarkan perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan POB sadapan getah pinus di BKPH Jasinga/Leuwiliang memiliki tingkat pelaksanaan POB kategori sedang dengan persentase keseluruhan 53.22%. Hal ini menunjukkan bahwa penyadapan yang dilakukan tidak terlalu memperhatikan POB yang sudah ditetapkan perusahaan.
Collections
- UT - Forest Management [3062]