Distribusi Massa Air Laut Jawa dari Data Hidrografi MAJAFLOX Cruise 2015.
View/Open
Date
2018Author
Imanny, Ramadhita Nurul
Atmadipoera, Agus Saleh
Zuraida, Rina
Metadata
Show full item recordAbstract
Laut Jawa merupakan perairan dangkal yang dipengaruhi oleh Angin Muson dan Arlindo Selat Makassar. Pemahaman tentang stratifikasi dan distribusi massa air Laut Jawa dapat dilakukan dengan adanya data hidrografi dari MAJAFLOX Cruise pada bulan Agustus 2015. Data hidrografi didapatkan dari penurunan CTD di 14 stasiun pengamatan. Hasil penelitan menunjukkan bahwa stratifikasi vertikal massa air dicirikan oleh lapisan homogen yang kuat dari permukaan hingga dasar perairan. Hal tersebut terjadi akibat percampuran massa air yang kuat oleh aksi gelombang yang dibangkitkan Angin Muson Tenggara. Selain itu, ditemukan variasi spasial dalam arah utara-selatan, dimana karakteristik massa air di tepi selatan dan utara cukup berbeda dengan massa air di tengahnya. Massa air Laut Jawa pada puncak musim timur (Agustus) dicirikan dengan massa air yang hangat (27,18 °C – 28,11 °C), bersalinitas rendah (33,58 psu – 34,2 psu), dan ringan (21,33 kg/m3 – 22,06 kg/m3), kecuali pada stasiun 1 dan stasiun 5 yang cenderung lebih hangat dan lebih tawar dari stasiun lainnya. Pola sirkulasi permukaan menunjukkan salinitas yang relatif tinggi di bagian tengah Laut Jawa dan diduga berhubungan dengan suplai massa air Arlindo Selat Makassar. Variasi tahunan dari analisis keluaran model INDESO menunjukkan adanya stratifikasi massa air yang kuat pada musim peralihan.