View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Gambaran Imunohistokimia Antioksidan Superoksida Dismutase pada Ginjal dari Tikus yang Diberi Tepung Tempe dan Kedelai Grobogan.

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (13.11Mb)
      Date
      2018
      Author
      Supriyanto, Hakim Aziz
      Wresdiyati, Tutik
      Astawan, Made
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menunda, mencegah proses oksidasi serta menangkal radikal bebas. Di dalam tubuh terdapat antioksidan endogen berupa enzim-enzim yang disintesis oleh tubuh, superoksida dismutase merupakan salah satu contohnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kandungan antioksidan Cu,Zn-SOD pada jaringan ginjal tikus yang diberi perlakuan tepung tempe dan tepung kedelai rebus Grobogan. Sejumlah 15 tikus Sprague Dawley telah digunakan pada penelitian ini, tikus dibagi menjadi lima kelompok perlakuan yang diberi ransum dengan sumber dan kadar protein: tepung tempe Grobogan 10%; tepung tempe Grobogan 20%; tepung kedelai rebus Grobogan 10%; tepung kedelai rebus Grobogan 20%; dan kasein 10%. Perlakuan dilakukan selama 90 hari. Ginjal dari semua kelompok perlakuan diproses menggunakan metode standar parafin. Pewarnaan imunohistokimia dilakukan untuk mendeteksi kandungan antioksidan SOD pada jaringan ginjal tikus. Observasi dilakukan secara kualitatif terhadap kandungan antioksidan Cu, Zn-SOD. Hasil penelitian menunjukkan jaringan ginjal tikus yang diberi perlakuan ransum tepung tempe 10% memiliki kandungan antioksidan tertinggi, dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Perlakuan ransum tempe 10% menunjukkan hasil kandungan Cu,Zn-SOD yang lebih baik dibandingkan kedelai rebus 10% dan kasein. Tempe dan kedelai dapat mempertahankan kandungan antioksidan Cu,Zn- SOD pada ginjal tikus percobaan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91948
      Collections
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology [1009]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail