View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Efikasi Obat Berbahan Aktif Fluralaner Terhadap Caplak yang Menginfestasi Anjing dengan Bobot Badan di Atas 20 Kilogram di

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (9.986Mb)
      Date
      2018
      Author
      Kamiring, Azery Bin
      Soviana, Susi
      Hadi, Upik Kesumawati
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Di Indonesia adanya infestasi caplak dan penyakit yang ditimbulkannya, menyebabkan kerugian ekonomis yang cukup tinggi bagi pemilik hewan. Penyakit tular vektor atau juga dikenali sebagai tick borne diseases, merupakan penyakit yang bersifat zoonosis. Upaya penanggulangan dan pencegahannya dapat dilakukan dengan cara sanitasi lingkungan, pemberian insektisida yang dapat digunakan secara semprot, bedak ataupun dengan cara memandikan. Fluralaner adalah entitas molekuler baru dari kelas isoxazoline yang menunjukkan aktivitas akarisidal dan insektisidal dan direkomendasikan sebagai obat anticaplak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh obat berbahan aktif fluralaner terhadap caplak pada anjing. Sebanyak 10 ekor anjing dengan berat badan sekitar 20 hingga 40 kg dan terdiri atas berbagai ras, terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol sebanyak 2 ekor anjing dan kelompok perlakuan sebanyak 8 ekor anjing. Kontrol adalah tanpa pemberian obat. Sedangkan anjing kelompok perlakuan diberikan tablet fluralaner secara per oral, sekali pemberian dengan dosis 25 mg/kg berat badan. Pengamatan pada H0 (hari pemberian obat) jam ke 24 merupakan waktu obat mencapai standar efikasi dengan penurunan jumlah caplak sebesar 97,3%. H24 dan H56 merupakan tingkat tertinggi efikasi dengan penurunan jumlah caplak mencapai 100%. Efikasi fluralaner masih sangat tinggi sehingga H84 mencapai 94,1%. Daya kerja obat selama 12 minggu melindungi anjing dari kejadian reinfestasi caplak yang merupakan permasalahan utama pada infestasi caplak. Efek membunuh caplak yang cepat serta durasi efikasi yang panjang memungkinkan fluralaner berpotensi mencegah tick borne diseases.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91946
      Collections
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health [1217]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail