Identifikasi Kawanan Ikan Pelagis Di Perairan Kabupaten Bintan dengan Menggunakan Deskriptor Hidroakustik
Abstract
Upaya peningkatan akurasi data dan metode survei yang sesuai diperlukan untuk menjamin ketepatan sasaran pendugaan stok ikan. Salah satu metode yang mampu mengestimasi pendugaan stok perikanan secara handal adalah hidroakustik. Namun, identifikasi kawanan ikan di perairan Indonesia yang dihuni oleh spesies yang heterogen cenderung riskan dan rawan dilakukan karena kekhawatiran terjadinya kerancuan saat identifikasi. Sehingga dibutuhkan metode dengan akurasi tinggi agar tidak menimbulkan bias pada saat identifikasi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kawanan ikan dengan metode hidroakustik melalui pendekatan analisis statistika. Hasil yang diperoleh yaitu 42 kawanan ikan pelagis, hasil tangkapan yang diperoleh mayoritas jenis ikan pelagis kecil yaitu teri/bilis, sotong, tamban, dan parang. Variabel deskriptor yang menjadi penentu dalam proses identifikasi Schooling ikan adalah deskriptor energetik meliputi variabel TS, SV. Arus yang mengarah dari utara Pulau Tarempa menuju perairan timur Pulau Bintan melewati daerah sejajar pantai yang membawa banyak nutrien menuju perairan bagian timur pulau Bintan menyebabkan banyaknya kawanan ikan yang ditemukan pada bagian perairan tersebut. Deskriptor akustik dapat dijadikan sebagai metode dasar dalam mengidentifikasi kawanan ikan