dc.description.abstract | Ulat krop kubis, Crocidolomia pavonana (F.) (Lepidoptera: Crambidae),
merupakan hama penting pada tanaman sayuran Brassicaceae yang dapat
menyebabkan kerusakan tanaman hingga 100%. Salah satu alternatif pengendalian
yang ramah lingkungan ialah dengan menggunakan insektisida nabati. Penelitian
ini bertujuan mengetahui toksisitas campuran ekstrak buah Piper aduncum dan
daun Tephrosia vogelii pada nisbah konsentrasi 1:1, 1:6, 1:7, 6:1, dan 7:1 terhadap
larva C. pavonana. Bahan tumbuhan diekstraksi dengan pelarut etil asetat lalu
dilakukan pengujian terhadap larva instar II C. pavonana dengan menggunakan
metode celup daun dengan lama pemberian daun perlakuan 48 jam. Pengamatan
mortalitas serangga uji dilakukan pada 24, 48, 72, dan 96 jam setelah perlakuan
(JSP). Data mortalitas diolah dengan analisis probit menggunakan program
POLO-PC. Sifat aktivitas campuran insektisida nabati dianalisis dengan
menghitung indeks kombinasi pada taraf LC50 dan LC95. Berdasarkan LC50 pada
96 JSP, campuran ekstrak P. aduncum dan T. vogelii pada nisbah konsentrasi 1:1,
1:6, 1:7, 6:1, dan 7:1 berturut-turut 3.26, 1.15, 1.94, 1.31, dan 1.32 kali. lebih
beracun daripada ekstrak P. aduncum tetapi masing-masing 1.46, 4.14, 2.45, 3.62,
dan 3.61 kali kurang beracun dibandingkan ekstrak T. vogelii. Pada taraf LC50 dan
LC95 campuran ekstrak pada nisbah konsentrasi 1:1, 1:7, dan 7:1 bersifat
sinergistik, sedangkan pada nisbah konsentrasi 1:6 dan 6:1 aditif. Campuran
ekstrak P. aduncum dan T. vogelii pada nisbah konsentrasi 1:1 merupakan
campuran yang paling beracun dan sinergis terhadap larva C. pavonana sehingga
berpotensi untuk digunakan dalam pengendalian hama tersebut. | id |