Penerapan Jaringan Saraf Tiruan Resilient Backpropagation untuk Prediksi Malaria pada Balita di Kabupaten Bangka
Abstract
Malaria merupakan penyakit endemis di beberapa negara, termasuk
Indonesia. Malaria dapat menyebabkan kematian jika menjangkit anak balita.
Kejadian malaria dapat disebabkan oleh faktor risiko lingkungan dan perilaku
manusia. Tujuan penelitian ini adalah memodelkan kejadian malaria pada anak
balita di Kabupaten Bangka menggunakan jaringan saraf tiruan resilient
backpropagation dan menganalisis faktor risikonya menggunakan metode most
squares. Pemodelan dilakukan dengan mengombinasikan jumlah neuron
tersembunyi, nilai faktor naik, dan nilai faktor turun yang beragam. Tahap
pemodelan dan pengujian menggunakan 240 data latih dan 60 data uji. Model
yang dihasilkan dapat memprediksi malaria pada anak balita di kabupaten Bangka
dengan akurasi 78.33% dan nilai area di bawah kurva dari grafik receiver
operating characteristic sebesar 0.77. Faktor risiko yang berkontribusi tinggi
terhadap kejadian malaria berkaitan dengan penggunaan kelambu berinsektisida
tahan lama tanpa pencucian dan pemanasan yang rutin, pernah menginap di
tempat lain < 1 bulan yang lalu, dan dinding rumah berwarna gelap.
Collections
- UT - Computer Science [2254]