Biopelet Batang Kelapa Sawit sebagai Energi Alternatif Terbarukan dengan Pre-treatment Demineralisasi
View/Open
Date
2017Author
Diputra, Prasetia
Wistara, Nyoman Jaya
Hendra, Djeni
Metadata
Show full item recordAbstract
Batang kelapa sawit memiliki potensi yang besar sebagai bahan baku biopelet. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar abu biopelet melalui perlakuan dengan asam sulfat. Dalam penelitian ini, mutu biopelet dari bahan yang dimineralisasi juga dievaluasi. Kualitas biopelet seperti kadar air, ketahanan, kadar abu, kerapatan, dan nilai kalor ditentukan mengacu pada standar DIN EN 14961-2 dan 51731. Scanning electron microscopy (SEM) menunjukkan bahwa biopelet memiliki ikatan antar partikel yang saling mengunci (ketahanan pelet tinggi) dan memiliki ikatan antar partikel yang tidak saling mengunci (ketahanan pelet rendah). Hasil analisis termal menunjukkan terjadi kehilangan massa dan air, dekomposisi hemiselulosa, selulosa, dan lignin secara berturut-turut pada kisaran suhu 76.12 ºC, 113.97-200 ºC, 310-360 ºC, dan >400 ºC. Biopelet yang dihasilkan memiliki kadar air sebesar 3.40-8.90%, ketahanan sebesar 97.75-99.38%, kadar abu pre-treatment H2SO4 sebesar 1.02-1.47%, kadar abu perlakuan kontrol sebesar 2.20-3.31%, kerapatan sebesar 1.03-1.30 g/cm3, dan nilai kalor sebesar 3954-4608 kkal/kg. Kualitas biopelet yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan standar DIN EN 14961-2, 51731, dan SNI 8021-2014, kecuali untuk kadar abu perlakuan kontrol.
Collections
- UT - Forestry Products [2405]