dc.description.abstract | Kacang hijau mengandung protein tinggi dan dapat dijadikan sumber pangan. Induksi mutasi dengan sinar gama merupakan salah satu cara untuk meningkatkan keragaman genetik tanaman sehingga dapat mengembangkan perakitan varietas unggul kacang hijau dengan produktivitas lebih tinggi dan perbaikan sifat periode panen pendek. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh LD50 iradiasi sinar gama genotipe kacang hijau dan mengevaluasi keragaan genotipe kacang hijau generasi M1. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Juli 2017. Perlakuan iradiasi sinar gama dilakukan di PATIR, BATAN, penanaman dilakukan di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB serta pengamatan pasca panen di Laboratorium Pemuliaan Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB. Materi genetik yang digunakan adalah kacang hijau genotipe Kefaminano NTT dan VR 10 yang diberi perlakuan iradiasi sinar gama dosis 0-1000 Gy dengan interval 100 Gy untuk memperoleh dosis LD50 tiap genotipe. Nilai LD50 genotipe Kefaminano NTT dan VR 10 berturut-turut adalah 762,34 Gy dan 888,06 Gy. Perlakuan dosis iradiasi sinar gama LD50 dengan dosis 760 Gy (Kefaminano NTT) dan 880 Gy (VR 10) berpengaruh terhadap karakter kuantitatif dan kualitatif dua genotipe kacang hijau. Terdapat karakter kuantitatif generasi M1 berbeda dengan M0 kecuali jumlah polong hampa pada genotipe M1 VR 10, bobot 100 butir dan potensi hasil pada genotipe M1 Kefaminano NTT. Terdapat karakter kualitatif generasi M1 yang menunjukkan perbedaan terhadap M0 pada semua karakter yang diamati kecuali warna hipokotil, pewarnaan antosianin pada tangkai daun, kedudukan tandan bunga, warna polong sebelum masak dan bentuk hilum. | id |