View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Deteksi dan Identifikasi Virus pada Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) di Bogor, Jawa Barat dan Malang, Jawa Timur

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (14.69Mb)
      Date
      2017
      Author
      Hondo, Anastasya
      Damayanti, Tri Asmira
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan salah satu tanaman pangan yang penting dan Jawa merupakan salah satu produsen ubi jalar terbesar di Indonesia. Salah satu faktor yang menjadi pembatas produksi tanaman ubi jalar yaitu adanya infeksi virus. Banyak gejala seperti infeksi virus ditemukan di lapangan, namun masyarakat tidak mengetahui gejala maupun identitas virus pada ubi jalar. Hal ini menyebabkan penyebaran infeksi virus yang semakin meluas karena tidak adanya upaya pengendalian yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan mendeteksi dan mengidentifikasi virus pada ubi jalar dengan pendekatan molekuler. Sampel yang bergejala diambil pada beberapa pertanaman ubi jalar di Bogor, Jawa Barat dan Malang, Jawa Timur. Insidensi penyakit diamati berdasarkan gejala dan dideteksi dengan Dot Immunobinding Assay (DIBA), sedangkan identifikasi virus dilakukan dengan menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan perunutan DNA. Berdasarkan pengamatan, insidensi penyakit yang dominan ditemukan di lapangan yaitu bercak kuning sekitar 16.2-100%, bercak ungu tidak beraturan sekitar 9.3-70%, dan bercak ungu beraturan sekitar 13.3-60%. Hasil DIBA menunjukkan bahwa dari 33 sampel yang dideteksi terdapat 18 sampel positif terhadap antiserum Potyvirus, 3 sampel positif terhadap antiserum Cucumber mosaic virus (CMV), dan negatif terhadap antiserum Sweet potato mild mottle virus (SPMMV). RT-PCR sampel bergejala bercak kuning asal Cikarawang dan bercak ungu tidak beraturan asal Cibungbulang dengan primer universal gen CI (cylindrical inclusion) Potyvirus berhasil mengamplifikasi DNA berukuran ±700 pb dan teridentifikasi sebagai Sweet Potato feathery mosaic virus (SPFMV). Sampel bergejala interveinal yellowing asal Malang diamplifikasi dengan primer Potyvirus dan Begomovirus, karena adanya dugaan bahwa gejala disebabkan oleh infeksi ganda Potyvirus dan Begomovirus. Berdasarkan hasil perunutan DNA, Interveinal yellowing disebabkan oleh infeksi ganda Sweet potato virus C (SPVC) dan Pepper yellow leaf curl virus (PYLCV). Infeksi SPFMV pada ubi jalar merupakan virus yang pertama kali dilaporkan di Jawa Barat, sementara SPVC dan PYLCV merupakan virus yang pertama kali dilaporkan menginfeksi tanaman ubi jalar di Indonesia.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91676
      Collections
      • UT - Plant Protection [2439]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail