Pendugaan Volume Pohon Berdasarkan Tinggi Pohon Dugaan pada Tegakan Hutan Alam Bekas Tebangan
Abstract
Inventarisasi hutan merupakan salah satu kegiatan dalam pengelolaan hutan
yang baik. Inventarisasi hutan dilaksanakan untuk mengetahui dan memperoleh
data dan informasi tentang sumberdaya hutan, potensi kekayaan hutan serta
lingkungannya secara lengkap. Dalam inventarisasi hutan, tinggi dan diameter
pohon merupakan variabel penting untuk menghitung besarnya volume pohon.
Pengukuran tinggi pohon biasanya lebih sulit dan memerlukan waktu lebih lama,
sedangkan pengukuran diameter dapat dilakukan dengan lebih mudah dan relatif
cepat. Jika tersedia data tinggi dan diameter maka dapat dirumuskan model
hubungan tinggi-diameter di mana tinggi merupakan fungsi dari diameter.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akurasi nilai volume pohon yang di
dapatkan berdasarkan nilai tinggi pohon dugaan. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan di PT. Timber Dana, Kalimantan Timur, nilai volume yang didapatkan
berdasarkan tinggi dugaan dapat dikatakan cukup akurat. Hal ini berdasarkan nilai
bias, SDE, dan RMSE yang relatif kecil. Persamaan tinggi dugaan terbaik untuk
menduga volume pohon pada kelompok jenis Dipterokarpa adalah Modified
Geometric Fit dengan bentuk persamaan y = 39.34480 * x ^ ( 6.27469 / x ).
Sedangkan untuk kelompok jenis non Dipterokarpa model persaman tinggi dugaan
terbaik untuk menduga volume pohon adalah MMF Model dengan bentuk
persamaan y = ( 8.37909 * 1170.54990 + 32.74747 * x ^ 1.95283 ) / ( 1170.54990
+ x ^ 1.95283 ) dan Saturation Growth-Rate Model dengan bentuk persamaan y =
39.8954 x / ( 35.30478 + x ).
Collections
- UT - Forest Management [3095]