Intervensi Pendidikan Gizi dan Aktivitas Fisik Permainan Tradisional untuk Mengatasi Masalah Overweight dan Obesitas pada Anak Sekolah
View/ Open
Date
2018Author
Yulia, Cica
Khomsan, Ali
Sukandar, Dadang
Riyadi, Hadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Overweight dan obesitas pada anak sekolah pada saat ini merupakan salah satu masalah gizi yang sudah harus mendapatkan perhatian khusus. Peningkatan kasus overweight dan obesitas pada anak sekolah tidak hanya terjadi pada negara - negara maju, tetapi juga prevalensinya mulai meningkat pada negara - negara yang sedang berkembang. Trend peningkatan ini terjadi juga di Indonesia. Sejak tahun 2010 prevalensi anak sekolah yang mengalami overweight dan obesitas terus meningkat. Konsekuensi dari obesitas pada anak diantaranya adalah mengalami berbagai masalah kesehatan seperti musculoskeletal, dislipidemia dan diabetes mellitus tipe 2, dan hipertensi. Menurunnya prestasi belajar merupakan salah satu dampak jangka pendek dari obesitas. Selain berdampak pada kesehatan, overweight dan obesitas juga berdampak terhadap ekonomi suatu negara.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek pendidikan gizi dan aktivitas fisik berupa permainan tradisional terhadap status gizi, dislipidemia dan kebugaran anak sekolah dasar overweight dan obes. Tujuan khusus penelitian adalah: 1) Menganalisis faktor - faktor yang mempengaruhi overweight dan obesitas pada anak sekolah dasar; 2) Mengetahui pengetahuan dan tingkat kesukaan anak sekolah terhadap permainan tradisional; 3) Menganalisis pengeluaran energi permainan tradisional; 4) Menganalisis efek pendidikan gizi dan aktivitas fisik permainan tradisional terhadap status gizi dan profil lipid anak sekolah dasar overweight dan obes; 5) Menganalisis efek intervensi pendidikan gizi dan aktivitas fisik permainan tradisional terhadap tingkat kebugaran anak overweight dan obes; 6) Menganalisis efek intervensi pendidikan gizi dan aktivitas fisik permainan tradisional terhadap perilaku gizi anak overweight dan obes.
Penelitian ini terbagi menjadi dua tahap. Tahap yang pertama yaitu untuk menganalisis faktor - faktor yang mempengaruhi overweight dan obesitas pada anak sekolah dasar, pengetahuan dan tingkat kesukaan permainan tradisional serta intensitas dan pengeluaran energi permaianan tradisional Jawa Barat. Desain yang digunakan adalah cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian tahap ini adalah 300. Tahap kedua yaitu untuk menganalisis efek intervensi pendidikan gizi dan aktivitas fisik permainan tradisional terhadap status gizi dan kesehatan, tingkat kebugaran, dan pengetahuan, sikap dan praktik gizi anak overweight dan obes. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain Split Plot. Intervensi pendidikan gizi dan aktivitas fisik dengan desain split plot terdiri dari enam kombinasi perlakuan. Jumlah unit percobaan adalah 72. Peubah respon dalam penelitian ini adalah status gizi, profil lipid, tingkat kebugaran, dan perilaku gizi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 - Mei 2017. Penelitian disetujui oleh Komite Etik Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, berupa keterangan kelaikan etik (ethical clearance) dengan Nomor: 271/EC/FKM/2016. Intervensi dilakukan selama 12 minggu pada enam sekolah dasar negeri di Kota Bandung.
Faktor - faktor yang mempengaruhi overweight dan obesitas pada anak sekolah dasar di Kota Bandung dianalisis dengan menggunakan analisis regresi stepwise dan hasilnya menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan adalah tingkat kecukupan energi (p<0.000), tingkat kecukupan lemak (p<0.000), dan total pendapatan keluarga (p<0.001). Koefisien determinasi (R2) dari model ini adalah sebesar 0.211 (p<0.000). Anak yang memiliki pengetahuan permainan tradisional Jawa Barat dengan kategori baik masih sangat sedikit (11.3%). Rata – rata kategori pengetahuan anak mengenai permainan tradisional adalah pada kategori cukup (45.7%) dan kategori kurang (43%). Permainan tradisional Jawa Barat yang paling banyak disukai adalah permainan ucing sumput. Pengeluaran energi permainan dalam satu jam bermain adalah permainan galasin 104±16 kkal, bebentengan 100±120 kkal, ucing kup 136±16 kkal, sapintrong dan luncat tinggi 184±20 kkal, kelom batok 80±7 kkal, perepet jengkol 172±6 kkal, sondah 40.2 ±23 kkal dan ucing sumput 56±12 kkal. Intervensi pendidikan gizi dan aktivitas fisik permainan tradisional dapat meningkatkan pengetahuan gizi. Uji Duncan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan peningkatan peubah respon perilaku gizi pada kelompok yang diberi pendidikan gizi dan tidak diberikan pendidikan gizi, serta pada kelompok intervensi aktivitas fisik permainan tradisional, olahraga senam serta pada kelompok yang tidak melakukan aktivitas fisik tidak berbeda nyata.
Peubah respon profil lipid terdiri dari kolesterol total, trigliserida, kolesterol LDL dan kolesterol HDL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi pendidikan gizi dan aktivitas fisik permainan tradisional dapat menurunkan kolesterol total. Uji Duncan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan perbaikan peubah respon profil lipid pada kelompok yang diberi pendidikan gizi dan tidak diberikan pendidikan gizi, serta pada kelompok intervensi aktivitas fisik permainan tradisional, olahraga senam serta pada kelompok yang tidak melakukan aktivitas fisik.
Intervensi pendidikan gizi dan aktivitas fisik permainan tradisional tidak dapat meningkatkan kebugaran anak overweight dan obes. Uji Duncan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan peningkatan peubah respon kebugaran pada kelompok yang diberi pendidikan gizi dan tidak diberikan pendidikan gizi, serta pada kelompok intervensi aktivitas fisik permainan tradisional, olahraga senam serta pada kelompok yang tidak melakukan aktivitas fisik. Intervensi pendidikan gizi dan aktivitas fisik permainan tradisional yang dilakukan selama 12 minggu belum efektif dalam memperbaiki status gizi (IMT/U) anak overweight dan obesitas. Walaupun terjadi penurunan IMT/U pada kelompok perlakuan ini, tetapi jika dibandingkan dengan kelompok perlakuan lainnya tidak berbeda nyata. Intervensi pendidikan gizi dan aktivitas fisik permainan tradisional belum mampu memperbaiki profil lipid dan tingkat kebugaran anak overweight dan obes. Pengetahuan, sikap dan praktik gizi pada subjek yang diberikan perlakuan pendidikan gizi dan aktivitas permainan tradisional mengalami peningkatan, namun tidak berbeda nyata apabila dibandingkan dengan kelompok perlakuan lainnya.
Collections
- DT - Human Ecology [567]