Show simple item record

dc.contributor.advisorDjokosetiyanto, Daniel
dc.contributor.advisorMachfud
dc.contributor.advisorFahrudin, Achmad
dc.contributor.authorFitrinawati, Henny
dc.date.accessioned2018-04-18T07:13:43Z
dc.date.available2018-04-18T07:13:43Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91467
dc.description.abstractPulau Dullah merupakan pulau terbesar dari 66 pulau yang ada di Kota Tual dan memiliki kepadatan penduduk dan aktivitas masyarakat yang lebih tinggi dari pulau-pulau lainnya. Budidaya laut adalah salah satu aktivitas utama masyarakat Pulau Dullah. Budidaya laut yang telah dikembangkan masyarakat Pulau Dullah saat ini belum mencapai hasil yang maksimal dengan salah satu indikasi tingkat ekonomi pembudidaya laut yang belum merata dan dikhawatirkan akan mengurangi produktivitas serta dapat menghambat keberlanjutan budidaya laut. Beberapa penyebabnya diantaranya adalah belum adanya analisis kelayakan budidaya laut yang telah dilakukan seperti kelayakan lokasi dan kelayakan usaha. Masyarakat melakukan budidaya laut hanya berdasarkan pada pengamatan visual terhadap lokasi yang dianggap layak oleh pembudidaya dan perhitungan ekonomis yang sederhana. Lokasi budidaya laut yang ada juga belum memperhatikan faktor kerentanan lingkungan perairan tersebut terhadap perubahan musim. Tujuan umum penelitian ini adalah merancang model pengembangan budidaya laut di Pulau Dullah, Kota Tual. Adapun untuk mencapai tujuan umum tersebut dibagi menjadi empat tujuan spesifik yaitu:menentukan tingkat kerentanan pesisir di Pulau Dullah, mengestimasi daya dukung lingkungan perairan berdasarkan kesesuaian perairan dan kerentanan pesisir di Pulau Dullah, mengestimasi status keberlanjutan budidaya laut di Pulau Dullah, dan menyusun model pengembangan budidaya laut di Pulau Dullah. Lokasi penelitian adalah Pulau Dullah khususnya di Teluk Luv dan Teluk Divur. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober 2014 hingga Juni 2016. Analisis data meliputi: analisis kerentanan pesisir dengan ArcGIS dan CVI, analisis kesesuaian perairan dengan ArcGIS, analisis daya dukung perairan, analisis kelayakan usaha, analisis keberlanjutan dengan mengunakan analisis multidimensional scaling yang disebut RapMaC, dan membangun model pengembangan budidaya laut di Pulau Dullah Kota Tual dengan analisis sistem dinamik dengan Stella 9. Hasil penelitian menunjukkan Teluk Divur dan Teluk Luv memiliki perairan yang masuk ke dalam kategori tidak rentan – rentan sedang dengan nilai indeks kerentanan berkisar 0,00-19,37 untuk tiga musim (musim barat, musim peralihan dan musim timur). Perairan Teluk Divur dan Teluk Luv yang sesuai untuk budidaya rumput laut, ikan kerapu dan tiram mutiara masih sangat luas dan potensial untuk dikembangkan yaitu seluas 515 dan 454 ha (Teluk Divur dan Teluk Luv) untuk rumput laut, seluas 263 dan 299 ha (Teluk Divur dan Teluk Luv) untuk ikan kerapu dan seluas 328 dan 36 ha (Teluk Divur dan Teluk Luv) untuk tiram mutiara. Luas daya dukung perairan untuk budidaya rumput laut adalah sebesar 99,41 % dari luas perairan yang sesuai di Teluk Divur dan Teluk Luv, untuk ikan kerapu sebesar 0,44 dan 0,27 % dari luas perairan yang sesuai di Teluk Divur dan Teluk Luv dan untuk tiram mutiara sebesar 98,29 % dari luas perairan yang sesuai di Teluk Divur dan Teluk Luv. Komoditas rumput laut, ikan kerapu dan tiram mutiara layak untuk dikembangkan usahanya karena memenuhi aspek aspek ekonomis seperti keuntungan, NPV,B/C ratio, IRR dan Payback period. Status keberlanjutan pengembangan budidaya laut di Teluk Divur dan Teluk Luv Pulau Dullah saat ini secara multidimensi adalah cukup berkelanjutan. Model pengembangan budidaya laut di Pulau Dullah memiliki dua alternatif skenario yaitu skenario ketiga membatasi jumlah unit budidaya ikan kerapu sebanyak 56 unit, tiram mutiara sebanyak 183 unit, dan rumput laut sebanyak 680 unit sedangkan skenario keempat membatasi jumlah unit budidaya ikan kerapu sebanyak 56 unit, tiram mutiara sebanyak 183 unit, dan rumput laut sebanyak 1412 unit.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcEnvironmentalid
dc.subject.ddcMarine cultureid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcPulau Dullahid
dc.titleModel Pengembangan Budidaya Laut di Pulau Dullah, Kota Tual.id
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordbudidaya lautid
dc.subject.keywordPulau Dullahid
dc.subject.keywordKota Tualid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record