View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      EKSPRESI GEN rpoS, ompA, DAN hfq Cronobacter sakazakii SELAMA KONDISI STRES DAN VIABLE BUT NONCULTURABLE (VBNC).

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (18.92Mb)
      Date
      2017
      Author
      Jameelah, Maryam
      Dewanti-Hariyadi, Ratih
      Nurjanah, Siti
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Cronobacter spp. adalah bakteri Gram negatif yang ditemukan pada pangan kering, termasuk susu formula bayi. Keberadaan Cronobacter spp. pada susu formula bayi secara etiologis dikaitkan dengan kasus meningitis dan enterokolitis nekrotikan (EKN) pada kelompok bayi tertentu. Khususnya Cronobacter sakazakii yang dikaitkan secara langsung dengan kasus kematian pada bayi baru lahir. Bakteri ini dapat bertahan pada pangan kering jauh lebih lama dibandingkan bakteri lainnya. Pada kondisi yang kaya nutrisi, bakteri yang mengalami stres karena rendahnya nilai Aw, dapat kembali tumbuh dan memperbanyak diri. Suatu kondisi akibat paparan stres dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan bakteri mengalami kondisi dorman, yang disebut sebagai kondisi viable but nonculturable (VBNC). Kondisi tersebut menyebabkan bakteri tidak dapat tumbuh pada medium uji, meskipun aktivitas metabolik bakteri masih dapat diamati. Kondisi VBNC pada C. sakazakii hingga saat ini masih belum banyak dilaporkan. Kemampuan virulensi C. sakazakii ketika telah memasuki kondisi VBNC juga belum pernah dilaporkan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah C. sakazakii dapat memasuki kondisi VBNC setelah diinduksi kekeringan, sekaligus mempelajari ekspresi gen yang berkaitan dengan kondisi stres (rpoS) dan kemampuan virulensinya (hfq dan ompA). Penelitian ini dilakukan terhadap dua strain C. sakazakii, strain E2 dan Yrt2a. Tahapan penelitian ini antara lain; tahap deteksi gen target, tahap induksi stres kekeringan, tahap pengamatan viabilitas dan kulturabilitas sel serta tahapan ekspresi gen target. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa C. sakazakii strain E2 dan Yrt2a memiliki karakter yang berbeda. Kedua strain masing-masing tidak dapat dikulturkan setelah induksi kekeringan selama 34 dan 24 hari, tetapi 78% dan 59% dari jumlah populasi sel awal masih hidup berdasarkan pengamatan mikroskopis. Ekspresi gen terkait stres (rpoS) dan gen virulensi (hfq dan ompA) diregulasikan meningkat selama kondisi stres, hal ini menandakan Cronobacter merespons kondisi stres dengan mempertahankan jumlah sel. Pada kondisi VBNC ekspresi gen rpoS, ompA, dan hfq masih menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan kondisi normal.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91355
      Collections
      • MT - Agriculture Technology [2336]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail