Identifikasi dan Penentuan Serogrup Secara Molekuler Terhadap Tiga Isolat Lapang Pasteurella multocida.
View/Open
Date
2017Author
Pujiono, Agustin Eka
Wibawan, I Wayan Teguh
Setiyaningsih, Surachmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Hemorrhagic Septicemia (HS) atau Septicaemia Epizootica (SE) adalah
penyakit yang bersifat akut dan fatal menyerang kerbau dan sapi yang disebabkan
oleh bakteri Pasteurella multocida (PM). Septicaemia Epizootica merupakan
penyakit endemik di Indonesia, kejadian SE dilaporkan hampir tiap tahun hingga
2017 di berbagai wilayah Indonesia. Diagnosis SE di Indonesia umumnya
dilakukan berdasarkan gejala klinis dilanjutkan dengan isolasi bakteri melalui
metode kultur, serta identifikasi melalui uji biokimia dan serologi yang
membutuhkan waktu relatif lama. Sementara itu, identifikasi yang lebih praktis
secara molekuler menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) belum
pernah dilaporkan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan teknik
biomolekuler menggunakan metode PCR dalam mengidentifikasi PM hingga
tingkat serogrup yang dapat dilakukan kurang dari 48 jam.
Tiga isolat koleksi Laboratorium Bakteriologi, Departemen IPHK, FKH,
IPB yang diisolasi dari darah sapi pada kasus lapang suspect SE dan diidentifikasi
sebagai PM berdasarkan morfologi dan uji biokimia. Dua isolat MKS2014_003
dan MKS2014_004 berasal dari Sulawesi Selatan (SulSel) dan 1 isolat
NTT2015_006 berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Isolat koleksi
disubkultur pada media agar darah dengan penambahan neomisin dan basitrasin.
Koloni yang tumbuh diuji biokimia menggunakan VITEK®2Compact.
Amplifikasi PCR dilakukan menggunakan primer famili gen 16SrRNA, spesies
gen kmt, multipleks gen kapsular. Konfirmasi serogrup menggunakan gen bcbD,
sekuensing dan analisis menggunakan BioEdit versi 7.2.5; CLC Sequence Viewer
7.7 dan MEGA 6.0.
Ketiga isolat koleksi diidentifikasi sebagai PM dengan metode PCR dengan
primer kmt dan konsisten dengan hasil VITEK®2 system. Serogrup B dari ketiga
isolat berhasil diidentifikasi menggunakan metode multipleks PCR dengan target
gen bcbD. Analisis urutan 688 nukleotida gen parsial kapsul bcbD dari ketiga
isolat tersebut menunjukkan identitas 99.9-100% terhadap M1404 B:2 (GenBank
Acc No. AF169324.1) dan 99.7-99.9% terhadap strain Razi_Pm0001 (No.
CP017961.1), Sementara itu satu mutasi diam teramati pada isolat MKS2014_004
dari SulSel. Temuan ini memperkuat penerapan PCR sebagai metode yang cepat
dan spesifik untuk identifikasi dan karakterisasi PM.
Collections
- MT - Veterinary Science [934]