Evaluasi Manajemen Pemeliharaan Sapi Perah di Waluya Wijaya Farm Sentul
View/ Open
Date
2017Author
Shiddiq, Isfan Fajar
Prabowo, Sigid
Purwanto, Bagus P
Metadata
Show full item recordAbstract
Produksi susu sapi perah dipengaruhi genetik, pakan, pengelolaan, perkandangan, pemberantasan dan pencegahan penyakit serta faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi manajemen pemeliharaan sapi perah di CV Waluya Wijaya Farm Sentul Bogor. Penelitian ini menggunakan 25 ekor induk sapi perah. Peubah yang diamati adalah jumlah pakan, produksi susu harian, umur ternak, bulan laktasi, kali beranak, suhu dan kelembaban kandang. Bahan kering yang diberikan kepada sapi perah FH dengan bobot rata-rata 410.76 ± 52.57 kg dan rataan produksi susu sebesar 11.15 ± 0.22 kg masih di bawah standar pemberian bahan kering. Umumnya periode laktasi sapi perah dalam suatu peternakan hanya mencapai 10 bulan. Di Waluya Wijaya Farm sapi perah mulai berproduksi pada umur 2 tahun. Sapi perah umur 15 bulan sudah mulai dilakukan inseminasi buatan (IB) harapannya pada umur 16 bulan sapi mulai bunting sampai umur 24 bulan melahirkan pertama. THI di Waluya Wijaya Farm menunjukkan angka yang tergolong dalam keadaan stress ringan 77.15 ± 1.77. Manajemen pemeliharaan sapi perah di CV. Waluya Wijaya Farm yang tidak optimal adalah manajemen pemberian pakan dan yang sudah optimal adalah umur sapi perah, kali beranak, bulan laktasi, dan THI.