View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Veterinary Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Veterinary Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Korelasi Aflatoksin B1 dengan Cemaran Aspergillus flavus pada Bahan Baku Pakan Hewan yang Diimpor Melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (14.91Mb)
      Date
      2017
      Author
      Arios, Yunetta Putri
      Pamungkas, Joko
      Indrawati, Agustin
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kualitas sumberdaya manusia suatu bangsa dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah nilai gizi terutama kecukupan protein hewani. Dalam hal ini hewan ternak memiliki andil penting untuk pemenuhan kecukupan protein hewani tersebut. Kesehatan pakan ternak memegang peranan yang sangat penting, karena daging yang diharapkan untuk memenuhi kecukupan protein adalah daging yang sehat, yang berasal dari ternak yang sehat, dan hal ini akan diperoleh apabila ternak mengkonsumsi pakan yang sehat. Salah satu permasalahan pada pakan hewan adalah kontaminasi atau adanya cemaran dari mikotoksin yang dihasilkan oleh cendawan Aspergillus sp, yaitu aflatoksin B1. Tujuan penelitian ini adalah mengukur tingkat kejadian cemaran aflatoksin B1 pada bahan baku pakan hewan (MBM dan PPM) yang diimpor melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya serta menyediakan data dan informasi ilmiah untuk Badan Karantina Pertanian dalam rangka menetapkan kebijakan pengujian AFB1 pada bahan baku pakan hewan. Metode pengambilan sampel menggunakan rumus Deteksi Penyakit dengan jumlah sampel 84 yang berasal dari 3 negara yaitu New Zealand, USA dan Australia. Metode pengujian dilakukan menggunakan ELISA (Enzyme Linked Immunosorbent Assay) kompetitif dan dilanjutkan dengan metode HPLC (High Performance Liquid Chromatography) serta Isolasi dan Identifikasi Cendawan. Hasil uji ELISA menunjukkan 47 dari 84 sampel (55,95%) positif terhadap cemaran Aflatoksin B1, sedangkan dari 7 sampel yang diuji dengan HPLC terdapat tiga (42.85%) yang positif. Namun hasil dari kedua uji ini masih di bawah ambang batas yang diperbolehkan masuk ke Indonesia menurut SNI 7652.3-2011 yaitu kurang dari 40 ppb. Hasil identifikasi cendawan menunjukkan beberapa sampel positif terhadap Aspergillus sp. Cemaran AFB1 pada bahan baku pakan hewan kemungkinan sudah terjadi di negara asal, sedangkan pertumbuhan cendawan disebabkan karena tingkat kelembaban dan suhu yang kondusif untuk tumbuh pada saat proses pengangkutan dan penyimpanan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91006
      Collections
      • MT - Veterinary Science [934]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail