Show simple item record

dc.contributor.advisorMuljono, Pudji
dc.contributor.advisorMulyati, Heti
dc.contributor.authorNugroho, Arif Satriyo
dc.date.accessioned2018-02-22T02:14:47Z
dc.date.available2018-02-22T02:14:47Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90942
dc.description.abstractAparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) merupakan instansi pemerintah yang dibentuk dengan tugas melaksanakan pengawasan internal di lingkungan pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah. Pengawasan internal dilakukan untuk mendorong terwujudnya good governance, clean governance dan mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, dapat dipertanggungjawabkan serta bersih dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (BPKP 2010). Inspektorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (Itjen KKP) dalam menjalankan tugas dan fungsinya belum sepenuhnya optimal. Hal ini terlihat masih adanya permasalahan pada KKP yang ditemukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selaku aparat pengawas eksternal. Temuan tersebut seharusnya tidak terjadi apabila peran Itjen KKP sebagai APIP menjalankan perannya secara optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis pengaruh telaah sejawat, integritas, obyektivitas, kompetensi, dan independensi terhadap kualitas hasil audit baik secara parsial maupun secara simultan; 2) Menganalisis waktu audit sebagai variabel moderator, memoderasi pengaruh telaah sejawat, integritas, obyektifitas, kompetensi, dan independensi terhadap kualitas hasil audit baik secara parsial maupun secara simultan; dan 3) Membuat rekomendasi untuk peningkatan kualitas pelaksanaan audit internal pada Itjen KKP. Sumber data pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan instrumen kuesioner yang diukur dengan skala Likert. Responden pada penelitian ini adalah seluruh auditor lingkup Itjen KKP sebanyak 86 orang, 7 orang tim penelaah, dan 35 orang auditi. Data sekunder berupa struktur organisasi Itjen KKP, laporan tahunan Itjen KKP, dan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Itjen KKP. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) berbasis component atau variance – Partial Least Square (PLS) yang digunakan untuk menggambarkan pengaruh variabel independen dengan variabel dependen secara parsial. Sedangkan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) digunakan untuk menggambarkan pengaruh variabel independen dan variabel dependen secara simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Telaah sejawat, kompetensi dan independensi secara parsial merupakan variabel yang dapat memengaruhi kualitas hasil audit; (2) Telaah sejawat, integritas, obyektifitas, kompetensi, dan independensi secara simultan dapat memengaruhi kualitas hasil audit, baik dimoderasi maupun tanpa dimoderasi oleh waktu audit; dan (3) Waktu audit tidak memoderasi pengaruh secara parsial telaah sejawat, integritas, obyektifitas, kompetensi, dan independensi terhadap kualitas hasil audit.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcManagementid
dc.subject.ddcAuditingid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titleFaktor-Faktor yang Memengaruhi Kualitas Hasil Audit Internal (Studi Kasus pada Inspektorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan)id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordTelaah Sejawatid
dc.subject.keywordIntegritasid
dc.subject.keywordObyektifitasid
dc.subject.keywordKompetensiid
dc.subject.keywordIndependensiid
dc.subject.keywordWaktu Auditid
dc.subject.keywordKualitas Hasil Auditid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record