Kupu-kupu papilionids (Insecta: Lepidoptera) di Sulawei Selatan: diversitas dan morfologi sayap
View/ Open
Date
2017Author
Sumah, Astrid Sri Wahyuni
Suryobroto, Bambang
Atmowidi, Tri
Raffiudin, Rika
Manalu, Wasmen
Metadata
Show full item recordAbstract
Kupu-kupu papilionids merupakan kupu-kupu yang memiliki ukuran
sayap yang lebar, warna cerah dan terdapat “ekor” di bagian ujung sayap
metathotaks. Beberapa spesies kupu-kupu memiliki distribusi yang luas di
Indonesia, tetapi terdapat beberapa kupu-kupu endemik di Pulau Sulawesi. Saat
ini, jumlah spesies kupu-kupu papilionids makin menurun yang disebabkan oleh
aktivitas manusia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
jumlah spesies dan individu kupu-kupu papilionids, pola warna sayap, dan
struktur warna sayap kupu-kupu.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-April 2015. Sampling
dilakukan dalam tiga wilayah, yaitu Cagar Alam Leang-leang, Cagar Alam
Pattunuang dan Taman Wisata Bantimurung selama tiga bulan. Daerah sampling
meliputi hutan sekunder, area persawahan dan taman wisata. Pengamatan
dilakukan pada pagi hari (08.00-12.00 WITA) dan siang hingga sore hari (pukul
13.00-16.00 WITA). Pengamatan tersebut meliputi jumlah spesies dan individu
kupu-kupu, tumbuhan berbunga, dan faktor lingkungan.
Dalam penelitian ini diperoleh 21 spesies dari 1,077 individu kupu-kupu
papilionid. Jumlah spesies dan individu kupu-kupu terbanyak ditemukan di
Taman Wisata Bantimurung (18 sp., 459 ind), diikuti oleh Cagar Alam Leangleang
(18 sp,, 348 ind) dan Cagar Alam Pattunuang (17 sp., 275 ind. Genus
Papilio merupakan kupu-kupu yang paling sering ditemukan selama pengamatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola warna sayap kupu-kupu
papilionids, terutama kupu-kupu genus Papilio, mengikuti gabungan venasi sayap
dan model The Nymphalid Ground Plan (NGP). Sebagian besar, warna sayap
berada pada bagian tengah hingga ke bagian batas luar (border). Pola warna sayap
tampak berbeda-beda, terutama pola warna yang terdapat di bagian venasi sayap.
Hal ini diakibatkan oleh struktur sisik sayap. Struktur sisik sayap mempunyai dua
tipe, yaitu rectangular dan triangular, yang tersusun seperti genteng rumah. Sisik
sayap memiliki struktur yang dapat mengontrol pantulan dan penyerapan cahaya
ultraviolet (UV). Kupu-kupu papilionids dapat memiliki warna sayap yang sama
dengan kupu-kupu papilionids lainnya, namun tiap spesies memiliki struktur sisik
sayap yang berbeda.