dc.description.abstract | Keberhasilan pengelolaan sampah padat permukiman merupakan salah satu
isu lingkungan utama di Indonesia, terutama di daerah perkotaan. Keterbatasan
jumlah truk sampah dan kapasitas TPA serta masih rendahnya partisipasi
masyarakat merupakan kendala dalam pengelolaan sampah di Kota Bogor dan
kota-kota besar lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menyusun struktur
model pengelolaan sampah padat permukiman dari aspek teknis, sosial, ekonomi,
dan lingkungan, dan (2) menentukan skenario kebijakan pengelolaan sampah
berbasis program 3R melalui pendekatan sistem dinamik. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk dan ekonomi merupakan faktor
utama yang menyebabkan peningkatan timbulan sampah. Sistem pengelolaan
sampah terpusat menyebabkan peningkatan biaya pengangkutan sampah.
Berdasarkan hasil simulasi pemodelan dinamik, pada tahun 2031, dengan
menerapkan skenario kebijakan optimis dapat mengelola timbulan sampah hingga
100% yang mana 25.41% dari timbulan sampah tersebut mampu ditangani oleh
program 3R. Bagaimanapun, hasil simulasi dari ke tiga skenario menunjukkan
bahwa umur pakai TPA di Kota Bogor akan tetap habis antara tahun 2031 dan
2035. | id |