Biosensor Asam Urat Menggunakan Urikase dengan Taut Silang Glutaraldehida pada Screen Printed Electrode.
View/Open
Date
2017Author
Hanifah, Silmi
Iswantini, Dyah
Nurhidayat, Novik
Metadata
Show full item recordAbstract
Enzim urikase yang berasal dari Bacillus fastidious dimanfaatkan sebagai pengenal biologis pada biosensor asam urat. Namun, sifat enzim yang mudah terdenaturasi mengakibatkan rendahnya aktivitas, yang dapat ditingkatkan dengan mengimobilisasi enzim dengan glutaraldehida. Screen-printed carbon electrode (SPCE) digunakan sebagai tempat pelekatan menggantikan elektrode kerja pasta karbon (EPK). Respons pengukuran terbaik diperoleh dari SPCE terimobilisasi glutaraldehida yang disimpan pada suhu 4 °C dengan konsentrasi optimum glutaraldehida 1.5% dan konsentrasi asam urat 4 mM. Nilai KM dan Vmaks urikase sebesar 0.8375 mM dan 125 μA. Nilai limit deteksi dan limit kuantisasi pengukuran masing-masing sebesar 0.053 mM dan 0.161 M, dengan sensitivitas 36.987 μA mM–1. Linearitas pengukuran memiliki koefisien determinasi (R2) sebesar 0.9937. Nilai simpangan baku relatif (%SBR) sebesar 1.76%. Stabilitas biosensor asam urat selama 21 hari pengukuran sebesar 85.58%.
Collections
- UT - Chemistry [2068]