Aktivitas Amilolitik dan Inhibitor -Glukosidase Aktinobakteri Endofit Rhododendron spp.
View/ Open
Date
2017Author
Simbolon, Lenni Mariana
Lestari, Yulin
Meryandini, Anja
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia kaya dengan sumberdaya hayati baik tanaman maupun mikrob
dengan beragam bioaktivitasnya, diantaranya adalah Rhododendron sp. dan
aktinobakteri. Rhododendron banyak digunakan masyarakat sebagai tanaman hias
dan obat tradisional. Mikrob endofit yang diketahui dapat hidup dalam jaringan
tanaman Rhododendron adalah aktinobakteri. Aktinobakteri dikenal sebagai
penghasil senyawa bioaktif dengan beragam fungsi biologi seperti inhibitor -
glukosidase. Penelitian ini bertujuan mengkaji aktivitas amilolitik dan inhibitor -
glukosidase dari aktinobakteri endofit asal Rhododendron spp. Isolat aktinobakteri
diremajakan menggunakan media ISP-4. Bakteri yang tumbuh ditetesi larutan
iodin untuk uji aktivitas amilolitik. Aktinobakteri dengan aktivitas amilolitik
tertinggi dan terendah diinokulasikan ke dalam tiga media produksi cair, yakni
YS, ISP-2 dan ISP-4 untuk uji inhibisi -glukosidase. Kultur aktinobakteri lalu
disentrifugasi dan supernatan yang dihasilkan digunakan dalam uji inhibisi α-
glukosidase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 23 isolat
aktinobakteri endofit Rhododendron spp. memiliki aktivitas amilolitik yang
beragam. Isolat RJB 1.2 mempunyai indeks amilolitik terbesar dengan nilai 2.48,
sedangkan isolat RSS 1 mempunyai indeks amilolitik terkecil dengan nilai 0.21.
Aktinobakteri RJB 1.2, RSS 1, dan isolat pembanding BWA 65 ditumbuhkan
dalam 3 media menghasilkan inhibisi α-glukosidase bervariasi. Media produksi
ISP-2 menghasilkan aktivitas inhibisi α-glukosidase yang tinggi. Media ISP-2
menghasilkan aktivitas inhibisi α-glukosidase RSS 1 sebesar 18.32%, sedangkan
RJB 1.2 hanya sebesar 3.10%. Aktinobakteri BWA 65 yang telah diketahui
memiliki aktivitas inhibitor α-glukosidase digunakan sebagai pembanding,
memiliki nilai inhibisi α-glukosidase sebesar 29.15%. Persentase inhibisi α-
glukosidase pada acarbose 500 ppm memiliki nilai sebesar 98.95%. Karakteristik
morfologi isolat RJB 1.2, RSS 1 dan BWA 65 sangat beragam dengan miselia tipe
spira, retinaculum-apertura dan biverticillus-spira. Berdasarkan sekuen gen 16S
rRNA, aktinobakteri endofit terpilih RSS 1 memiliki homologi dengan Streptomyces
sp. E5N238 dengan nilai kemiripan sebesar 98%, dan memiliki homologi dengan
Streptomyces collinus NBRC 12547 dan Streptomyces tendae M23 dengan nilai
kemiripan sebesar 97%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktinobakteri
endofit Rhododendron spp. memiliki aktivitas amilolitik dan inhibisi terhadap α-
glukosidase yang beragam.
Collections
- UT - Biology [2159]