dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan konsumsi susu ibu saat hamil dengan ukuran lahir anak. Desain penelitian adalah cross sectional study yang dilaksanakan di RS Islam Jakarta Pondok Kopi pada bulan Juni-Juli 2017 dan melibatkan 50 ibu postpartum ≤1 minggu. Data karakteristik contoh dan keluarga, karakteristik kehamilan, faktor-faktor kehamilan, serta konsumsi susu dan olahan susu selama hamil dikumpulkan dengan cara wawancara. Ukuran lahir anak didapat dari surat keterangan lahir. Sejumlah 4/5 contoh berusia 20-34 tahun, lebih dari setengah bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan hampir setengah berpendidikan tamat perguruan tinggi. Hampir semua contoh melahirkan bayi dengan berat normal dan sekitar setengahnya melahirkan bayi dengan panjang normal. Tidak terdapat hubungan signifikan antara paritas, jarak kelahiran, pertambahan berat badan, usia ibu, aktivitas fisik, dan penyakit yang diderita saat hamil dengan berat dan panjang lahir. Terdapat hubungan signifikan positif antara IMT ibu sebelum hamil dengan berat lahir, namun tidak berhubungan signifikan dengan panjang lahir. Terdapat kecenderungan bahwa semakin banyak jumlah dan frekuensi konsumsi susu saat hamil, semakin besar berat dan panjang lahir bayi. Selain itu, terdapat kecenderungan bahwa semakin tinggi asupan protein dan kalsium dari konsumsi susu dan olahan susu, semakin besar berat dan panjang lahir bayi. Disisi lain, terdapat kecenderungan semakin tinggi asupan energi, semakin kecil berat lahir dan semakin besar panjang lahir bayi. | id |