Respon Pertumbuhan Stek Pucuk Kenanga (Cananga odorata) Terhadap Pemberian Media Tanam dan Zat Pengatur Tumbuh
Abstract
Hasil hutan bukan kayu (HHBK) memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan, salah satunya minyak atsiri karena sifatnya yang relatif aman, memiliki banyak manfaat dan dapat diterima secara luas oleh masyarakat. Sekitar 9 – 12 macam atsiri yang sedang berkembang, adalah minyak kenanga (cananga oil) dimana jenis minyak atsiri ini diperoleh dari bunga kenanga melalui proses penyulingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan kenanga untuk diperbanyak melalui stek pucuk, mengetahui respon pemberian media tanam dan zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan stek pucuk kenanga dan mengetahui media tanam dan zat pengatur tumbuh yang terbaik terhadap pertumbuhan stek pucuk kenanga. Pengambilan data berupa persentase hidup, persentase berakar, pertumbuhan tinggi, jumlah daun, jumlah akar primer dan sekunder, serta panjang akar primer. Kemampuan kenanga untuk diperbanyak melalui stek pucuk masih tergolong rendah. Perlakuan pemberian ZPT memberikan pengaruh nyata terhadap persentase hidup, pertumbuhan tinggi, dan jumlah daun stek kenanga. Sedangkan pemberian media dan interaksi keduanya tidak memberikan pengaruh yang nyata. Semua pilihan jenis media tanam dapat digunakan untuk stek pucuk kenanga ini dan Zat pengatur tumbuh terbaik dalam parameter persentase hidup, pertumbuhan tinggi dan jumlah daun pada stek pucuk kenanga adalah Rootone-F. namun untuk perakaran pemberian zat pengatur tumbuh terbaik terdapat pada pemberian Rapid root.
Collections
- UT - Silviculture [1361]