dc.description.abstract | Pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan harus disertai dengan kesadaran dan pengelolaan dampak dari kegiatan tersebut. Hal tersebut berkaitan dengan manajemen resiko dan reputasi perusahaan di mata pemangku kepentingan yang dilakukan dalam bentuk pertanggungjawaban soisal. Pertanggungjawaban sosial mengalami perkembangan sampai tahap strategi untuk memperoleh laba. Tidak semua perusahaan menyadari hal tersebut dan masih melaksanakan program hanya untuk kewajiban atau sukarela. Pendanaan program pertangunggjawaaban sosial diharapkan memberi nilai tambah bagi perusahaan. Terdapat tiga kelompok biaya yang dialokasi kan untuk proram tersebut, yaitu biaya program kemitraan (BPK), biaya bina lingkungan (BBL), dan biaya kesejahteraan karyawan (BKK). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kelompok biaya CSR terhadap profitabilitas, menganalisis pengaruh kepemilikan perusahaan dan penghargaan dalam pelaksanaan CSR terhadap potensi perolehan laba. Penelitian dilakukan pada perusahaan yang mempublikasi biaya pertanggungjawaban sosial dan berpartisipasi pada Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) tahun 2011-2015, dengan metode analisis regresi data panel menggunakan perangkat Eviews 9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga kelompok biaya berpengaruh signifikan dan simultan terhadap NPM dan ROA. BPK, BBL, dan BKK berpengaruh positif terhadap NPM.. Seluruh variabel independen berpengaruh positif terhadap ROA, kecuali BBL yang berpengaruh negatif. | id |