Analisis Kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Agroindustri di Kota Bogor
View/Open
Date
2017Author
Damayanti, Annisa
Hardjomidjojo, Hartrisari
Metadata
Show full item recordAbstract
Jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Bogor sebesar 15 458 unit usaha dengan 77.93% termasuk dalam kategori usaha mikro dan 99.99% kapasitasnya masih rendah. Hal tersebut menunjukkan kinerja UMKM di Kota Bogor sebagian besar masih rendah, terutama UMKM agroindustri sehingga perlu dilakukan analisis kinerja pada UMKM agroindustri di Kota Bogor. Analisis kinerja dalam penelitian ini menggunakan indeks kinerja. Indeks kinerja merupakan modifikasi indeks pembangunan yang dikembangkan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Hasil pengukuran indeks kinerja menunjukkan bahwa rata-rata indeks kinerja UMKM pangan dan UMKM nonpangan di Kota Bogor masing-masing sebesar 56.46 dan 65.53. Hasil pemetaan UMKM agroindustri menunjukkan UMKM pangan dan UMKM nonpangan di Kota Bogor terbagi menjadi UMKM berkembang, UMKM maju, dan UMKM mandiri dengan rata-rata UMKM pangan dan nonpangan termasuk dalam kategori UMKM maju. Hasil evaluasi kinerja menunjukkan bahwa indeks kinerja UMKM agroindustri di Kota Bogor dapat meningkat dengan melakukan perbaikan pada dimensi manusia, pasar, dan uang. Perbaikan pada dimensi tersebut dilakukan dengan penambahan jumlah tenaga kerja, perluasan pasar, dan penetapan harga pokok produksi sampai batas tertentu sehingga indeks kinerja UMKM meningkat hingga 17%.