Biologi Reproduksi Ikan Kurisi (Nemipterus japonicus Bloch, 1791) di Perairan Selat Sunda
View/Open
Date
2017Author
Ramadhani, Dessy
Yonvitner
Boer, Mennofatria
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan kurisi (N. japonicus) merupakan satu ikan demersal yang memiliki nilai ekonomi penting. Penelitian ini dilaksanakan di perairan Selat Sunda pada bulan Mei sampai September 2016. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis aspek biologi reproduksi, agar upaya pengelolaan sumberdaya ikan kurisi dapat dilaksanakan. Metode yang digunakan dalam pengambilan ikan contoh adalah Penarikan Contoh Acak Berlapis. Rasio kelamin ikan kurisi (jantan:betina) sebesar 1:0,58 yang menunjukkan keberadaan ikan kurisi tidak seimbang. Pola pertumbuhan ikan kurisi adalah allometric negative. Faktor Kondisi ikan kurisi berfluktuasi dengan nilai ≥1. Pemijahan diduga sepanjang waktu penelitian dengan puncak pemijahan ikan kurisi diduga pada bulan Mei. Berdasarkan persebaran ukuran diameter telur diduga pola pemijahan ikan kurisi adalah total spawaner. Fekunditas ikan kurisi berkisar 2 871-107 276 butir telur. Ukuran pertama kali matang gonad (Lm) ikan kurisi jantan dan betina sebesar 235,42mm dan 246,29mm. Rekomendasi pengelolaan yang dapat dilakukan adalah kontrol terhadap daerah penangkapan ikan yang diduga sebagai musim penangkapan ikan yang dilakukan ketika bulan puncak musim pemijahan, yaitu pada bulan mei.