dc.description.abstract | Perakitan varietas terung perlu dilakukan untuk meningkatkan
produktivitas dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
informasi karakter-karakter hortikultura dari beberapa genotipe terung koleksi
PKHT yang potensial untuk dikembangkan menjadi varietas baru. Genotipe yang
diamati pada penelitian ini adalah GJ, 2016-056, 2016-076, 2016-084, 2016-002,
2016-004, 2016-005, 2016-008, 2016-011, 2016-015, 2016-039, 2016-080, 2016-
026, dan dua varietas sebagai pembanding yaitu JAFANA dan PIPIT. Penelitian
ini menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak faktor tunggal dengan
empat ulangan. Hasil pengamatan karakter kualitatif pada fase kecambah,
pertumbuhan tanaman, batang, helai daun, bunga dan buah menunjukkan
keragaman. Hasil pengujian karakter kuantitatif juga menunjukkan adanya
keragaman. Genotipe 2016-004, 2016-015, 2016-026, 2016-080, dan 2016-084
memiliki bobot buah per tanaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas
pembanding JAFANA. Genotipe 2016-002 juga memiliki bobot buah per tanaman
yang lebih tinggi dibandingkan varietas PIPIT. Genotipe yang mengalami tingkat
kejadian penyakit layu bakteri terendah adalah 2016-080, 2016-015, dan 2016-
002. Genotipe yang potensial untuk dikembangkan menjadi varietas baru antara
lain 2016-002, 2016-015, 2016-080, dan 2016-084. | id |