dc.description.abstract | Tanaman sorgum merupakan tanaman yang dapat dijadikan bahan pangan, pakan
dan bioenergi. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2017 sampai Agustus 2017
di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB, Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini
dilakukan di Laboratorium Pasca Panen, Departemen Agronomi dan Hortikultura,
IPB, Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih
lanjut bahan pencampur abu terbang sebagai granule agent saat diaplikasikan ke
lahan pada fase generatif. Tanaman yang digunakan adalah sorgum manis
(Sorghum bicolor (L.) Moench). Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok
Lengkap Teracak (RKLT) satu faktor yaitu komposisi granule agent, tapioka
konsentrasi 5% dan molase konsentrasi 15%. Setiap perlakuan diulang sebanyak 8
kali sehingga ada 24 satuan percoban dengan masing-masing satuan percobaan ada
5 tanaman contoh. Total tanaman contoh sebanyak 120 tanaman. Aplikasi abu
terbang sebanyak 2,25 kg setiap petak. Hasil penelitian menunjukkan pemberian
granul dengan granul agent tapioka 5% (P1) dan molase 15% (P2) memberikan
perbaikan pertumbuhan tanaman, meliputi parameter tinggi tanaman, panjang daun,
lebar daun, diameter batang, bobot basah akar, bobot kering akar, panjang akar,
volume akar, bobot basah malai, bobot basah brangkasan, bobot basah biomassa
total, bobot kering malai, bobot kering brangkasan, bobot kering biomassa total,
panjang malai dan tinggi panen. Perlakuan P1 dan P2 menunjukkan kenaikan pH
tanah setiap minggu. Perlakuan pemberian granul dengan granule agent tapioka 5%
dapat digunakan untuk pertumbuhan tanaman sorgum. | id |