Distribusi Hara K, Ca, dan Mg Berdasarkan Umur Tanaman Di Perkebunan Kelapa Sawit pada Musim Hujan dan Kemarau
View/Open
Date
2016Author
Havirsa, Inez
Pulunggono, Heru Bagus
Anwar, Syaiful
Metadata
Show full item recordAbstract
Lahan yang telah dibuka maupun yang masih tersedia untuk areal pertanian
sebagian besar terdiri dari tanah masam dan miskin unsur hara, salah satunya tanah
gambut yang memiliki sebaran cukup luas di Indonesia. Pemanfaatan lahan gambut
yang terbesar saat ini adalah untuk perkebunan kelapa sawit. Kekurangan hara pada
perkebunan kelapa sawit sangat mempengaruhi pertumbuhan, produksi tanaman
serta produktivitas hasil tandan kelapa sawit, yang mana hal tersebut dapat diatasi
dengan melakukan pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
distribusi unsur hara total K, Ca, dan Mg di tanah gambut berdasarkan umur sawit
< 6 tahun dan 6 – 15 tahun pada musim hujan dan kemarau. Metode analisis untuk
mengukur kandungan total K, Ca, dan Mg yaitu metode Pengabuan Basah. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa rataan kandungan total K dan Ca lebih tinggi pada
tanah gambut umur tanaman sawit 6 – 15 tahun, sedangkan hara Mg lebih tinggi
pada tanah gambut dengan tanaman sawit umur < 6 tahun. Berdasarkan musim,
distribusi total K, Ca, Mg dalam tanah lebih banyak pada musim kemarau
dibandingkan musim hujan. Berdasarkan nilainya di dalam tanah gambut, rataan
hara tertinggi hingga terendah adalah Ca > Mg > K.