Bioavailabilitas Kalium dan Kandungan Natrium pada Produk Minuman Jeli Berbahan Dasar Okra (Abelmoschus esculentus) dan Stroberi (Fragaria ananassa).
Abstract
Okra (Abelmoschus esculentus) merupakan jenis sayuran yang berasal dari Asia. Okra memiliki banyak potensi, seperti baik untuk dikonsumsi oleh penderita kanker, hipertensi, dan rabun jauh. Penggunaan Okra dan Stroberi dalam pembuatan minuman jeli dapat meningkatkan kandungan gizi pada minuman jeli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bioavailabilitas kalium dan kandungan natrium pada produk minuman jeli berbahan dasar sari okra (Abelmoschus esculentus) dan stroberi (Fragaria ananassa). Penelitian ini berlangsung pada bulan Januari sampai dengan September 2017 di Laboratorium Departemen Gizi Masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakukan perbandingan antara okra dan stroberi. Analisis kandungan kalium dan natrium menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometre (AAS) dan bioavailabilitas kalium menggunakan metode in-vitro menggunakan kantung dialisis. Hasil uji ragam menunjukkan adanya perlakuan berbagai perbandingan sari okra dan stroberi tidak mempengaruhi bioavailabilitas mineral kalium dalam minuman jeli okra (p=0.66). Perbandingan sari okra dan stroberi berpengaruh terhadap kandungan mineral natrium dalam minuman jeli okra (p=0.001). Formula terpilih dari minuman jeli okra yaitu dengan perbandingan sari okra : sari stroberi sebesar 80:20. Formula ini menyumbang 2.8% kalium dan 1.8% natrium terhadap AKG. Nilai ekonomis produk terpilih yaitu Rp 22,00 / mg untuk kalium dan Rp 106,00 / mg untuk natrium.
Collections
- UT - Nutrition Science [3026]